Bupati Tabanan Beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Hadiri Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB XLVI Provinsi Bali
Sabtu, 15 Juni 2024
TABANAN,Balitopnews.com - Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M beserta Istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya yang juga selaku Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tabanan, hadiri pelaksanaan Peed Aya (Pawai) Pembukaan PKB (Pesta Kesenian Bali) XLVI Tahun 2024 dengan tema “Jana Kerthi Paramaguna Wikrama” yang digelar meriah di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Niti Mandala Renon, Denpasar, Sabtu, (15 Juni 2024)
Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Agraria / Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono ini nampak turut dihadiri oleh PJ Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya beserta Istri, beberapa Anggota DPR-RI dan DPD-RI, Para Pejabat dan Pimpinan Tinggi Kementerian dan Lembaga, Forkopimda Provinsi Bali, Para Bupati/Walikota se-Bali beserta istri, serta berbagai tokoh penting dan masyarakat luas yang antusias menyaksikan rangkaian pertunjukan seni yang spektakuler.
PKB ke-46 tahun 2024 dijadwalkan berlangsung sebulan, hingga 13 Juli 2024 mendatang. Acara tahunan ini sebagai ajang adiluhung bagi budaya dan seni di Bali menampilkan 10 materi pokok mulai dari Peed Aya, Utsawa, Kandarupa, Rekasadana, Widyatula, Wimbakara, Kriyaloka, Bali World Culture Celebration, Jantra Tradisi Bali dan Adhi Sewaka Nugraha yang memberikan kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati dan melestarikan kekayaan budaya Bali.
Dalam event yang fantastis ini, Duta Kabupaten Tabanan turut andil dalam parade dengan menampilkan atraksi tematik yang mengangkat sosok ikonik salah seorang Pahlawan Perempuan Tabanan, yaitu Sagung Wah Balikan Wangaya, yang merupakan seorang gadis muda belia yang memimpin pasukan untuk bertempur ke medan peperangan dengan tekad dan jiwa Puputan maju melawan Belanda demi membela tanah kelahirannya. Tidak hanya itu, Duta Kabupaten Tabanan juga menyuguhkan atraksi luar biasa dari penampilan alat musik tradisional khas Tabanan, yaitu Okokan.
Melalui kesempatan tersebut, dalam sambutannya, Agus Harimurti Yudhoyono mengapresiasi penyelenggaraan PKB sebagai event tahunan yang telah menjadi pesta rakyat terbesar di Bali sejak tahun 1979, yang tidak hanya diikuti oleh seniman Bali, tetapi juga seniman dari berbagai daerah di Indonesia, dan berbagai Negara di Dunia. Karenanya, PKB ini telah ditetapkan sebagai 10 besar karisma event nusantara dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal senada disampaikan oleh S.M. Mahendra Jaya melalui sambutannya. Dengan mengusung tema Jana Kerthi Paramaguna Wikrama, Harkat Martabat manusia Bali unggul yang dikatakan mengandung makna upaya pemuliaan hidup dan kehidupan manusia secara sekala niskala, untuk mewujudkan manusia Bali yang unggul dan bermartabat. “Manusia unggul dapat dibangun dengan memperkuat pemahaman terhadap nilai-nilai luhur yang tersimpan dalam berbagai objek kebudayaan Bali, oleh sebab itu, karya seni yang ditampilkan selain menyemai keindahan juga bertutur tentang berbagai upaya membangun sumber daya unggul yang memiliki jati diri integritas dan kualitas,” ujar Mahendra
Bupati Sanjaya menyambut baik pelaksanaan pembukaan PKB yang melibatkan seniman-seniman dari seluruh penjuru Provinsi Bali, termasuk Kabupaten Tabanan. Politisi asal Dauh Pala itu juga berharap, agar kedepannya kolaborasi semua pihak terus ditingkatkan lagi, mengingat Kabupaten Tabanan memiliki potensi seni yang sangat luar biasa dan sudah sepatutnya mendapatkan panggung yang berkelas seperti PKB. "Saya berharap kedepan, kolaborasi akan terus ditingkatkan lagi dan saya berpesan kepada seluruh masyarakat Tabanan agar selalu bangga menjadi orang Tabanan, karena Tabanan kaya akan potensi, salah satunya adalah potensi di bidang seni," ujarnya.
Begitu juga Ny. Rai Sanjaya sangat mengapresiasi pagelaran PKB XLVI yang dalam kesempatan tersebut nampak memberikan spirit dan motivasi bagi para seniman yang tampil, khususnya Duta Kabupaten Tabanan. Ia sampaikan rasa bangganya pada Duta Kabupaten Tabanan yang telah menyuguhkan penampilan luar biasa dan mampu memukau para penonton, sekaligus mengedukasi masyarakat luas terkait pahlawan wanita ikonik hingga alat musik tradisional Tabanan. (Rls/Btnc)
Komentar