Mulang Pekelem di Tanah Lot, Hewan Apa Saja Yang Digunakan Pemkab Tabanan.

  • 18 Desember 2017
  • 16:58 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com, TABANAN
Bertepatan dengan tilem sasih kanem, Pemerintah kabupaten Tabanan menggelar upacara mulang  pekelem di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan Senin ( 18/12/2017).

Upacara mulang pekelem diawali dengan upacara nangluk merana di Pura Luhur Pakendungan.  Hadir dalam upacara tersebut Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Hadir juga dalam acara tersebut Raja Tabanan Ida Cokorda Anglurah Tabanan, beserta perwakilan pengurus Subak se-Kabupaten Tabanan.
Upacara Nangluk Merana adalah upacara yadnya yang dilaksanakan sebagai permohonan kepada Ida Sang Hyang WIdhi agar berkenan menangkal atau mengendalikan gangguan - gangguan yang dapat membawa penyakit pada tanaman atau hama. Namun Hama atau merana tidak hanya dipandang sebatas hama di sawah atau lahan pertanian saja, tetapi bisa dimaknai dengan segala aktivitas yang bisa merusak ekosistem,  tanaman dan kehidupan masyarakat lainnya. “ Hama atau merana boleh dikatakan segala sesuatu yang bisa menimbulkan kesengsaraan, penderitaan, kemiskinan, keterpurukan dan sejenisnya,” jelas Wirna Ariwangsa.

Usai menggelar upacara nangluk merana, kemudian dilanjutkan dengan menggelar upacara mulang pekelem di Pura Luhur Tanah Lot. Hewan yang dijadikan pekelem dalam upacara tersebut adalah kambing, itik dan ayam yang berwarna hitam.  RRBNC


TAGS :

Komentar