Deklarasi di Gianyar, KBS-Ace, AMAN Akan Kerahkan 280 Seka Baleganjur, Libatkan Ribuan Seniman
- 31 Desember 2017
- 12:59 WITA
- News
RedRiceBalinews.com, GIANYAR
Sebanyak 280 seka baleganjur dan ribuan seniman akan dikerahkan dan dilibatkan dalam deklarasi Koster Bali Satu (KBS) - Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace serta pasangan Agus Mahayasrtra- Anak Agung Mayun (AMAN) di Lapangan Astina, Gianyar pada tanggal 8 Januari 2018 mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Gianyar, I Made Agus Mahayastra di Sekretariat DPC PDIP Gianyar, Sabtu (30/12). I Made Agus Mahayastra
sekaligus menjadi calon Bupati dari PDIP berpasangan dengan Agung Mayun paket AMAN,
mengatakan sebanyak 280 sekeha baleganjur akan dikerahkan kerahkan dalam deklarasi sekaligus pendaftaran paket AMAN ke KPU Gianyar. Menurut politisi PDIP asal Payangan Gianyar ini, kegiatan tersebut sebagai momen sekaligus menunjukkan kalau Gianyar adalah daerah seni.
"Setelah deklarasi kami akan mendaftar ke KPU Gianyar," katanya.
Sementara itu Yan Tu Prabawa selaku arsitek pengerahan seniman saat Deklarasi KBS –Ace dan paket AMAN menjelasan deklarasi itu, menjadi bagian dari aktivitas komunitas seniman dalam menggali potensi masyarakat dengan tujuan menjaga warisan seni dan budaya di Kabupaten Gianyar. "Atraksi baleganjur ini sebagai salah satu contoh untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas konsep tentang parade seni dan budaya lahir di bumi seni," katanya . Konsep kegiatan yang melibatkan seniman yang datang dari berbagai pelosok desa ini merupakan sebagai salah satu pemaknaan kalau Bali itu Agung. "Kami sengaja menata sehingga menjadi parade yang sangat damai,disamping sebagai salah satu proses pembelajaran dalam mewujudkan nuansa sangat identik dengan seni dan budaya," katanya.
Dijelaskanya, atraski akan berlangsung di lapangan Astina, kemudian areal Ngurah Rai, Catus Pata depan Puri Gianyar,dan Catus Pata Patung Kuda. Para seniman nantinya terkondisikan untuk mensupport dalam KBS ACE dan AMAN di Kabupaten Gianyar, " jelasnya. Selain seniman, aparat kepolisian akan mengawal momen ini guna menjaga ketertiban. "Intinya kita tonjolkan lebih banyak seninya dengan menghilangkan kesan show of force," ujarnya.
Lebih jauh, secara prinsip pihaknya mendukung siapapun menjadi leader atau pemimpin yang menjaga nilai seni dan budaya bali. RRBNC
Komentar