Ini Penyebab, Satu Keluarga Tewas Mengenaskan di Jalur Tengkorak Awal 2018
- 01 Januari 2018
- 20:55 WITA
- News
RedRiceBalinews.com, TABANAN
Satu Keluarga tewas mengenaskan dalam kecelakaan lalulintas awal tahun 2018 di jalur tengkorak jalan utama Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Berengbeng, Desa Berengbeng, Kecamatan Selemadeg, Senin (1/1/2017)
Ketiga korban yang tewas yakni, Mohamad Djamhuri, (34), Nur Khasanah (36) dan Rehan Maulana ( 5). Mereka adalah ayah, ibu dan anak berasal dari Lingkungan Lerek, Desa Gembengsari, Banyuwangi, Jawa Timur.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian sekitar pukul 17.00 wita, ketiga korban yang mengendarai sepeda motor jenis Scoopy nopol P 4341 V datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Saat tiba di TKP melintasi jalur lurus, korban mendahului truk tronton nopol DR 8791 AF yang dikemudikan Mansyur (58). Saat itu korban menyalip truk tronton dari sebelah kiri. Truk tronton yang dikemudikan Mansyur warga Dusun Warengan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, dapat disalip korban. Namun saat berada percis di depan truk, tiba tiba sepeda motor korban jatuh tepat di depan truk. Karena jarak yang terlalu dekat tabrakanpun tidak bisa dihindarkan. Akibatnya ketiga korban tergilas roda truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian."Sepeda motor menyalip dari kiri, pas di depan truk sepeda motor jatuh dan langsung di gilas. Semuanya meninggal di tempat,"ujar Aji Erin warga setempat. Ketiga jenazah korban selanjutnya di bawa ke kamar jenasah RSUD Tabanan.
Kecelakaan itu sempat membuat jalur Denpasar- Gilimanuk macet selama satu jam. Kasatlantas Polres Tabanan AKP Kadek Citra Dewi Suparwati, seizin Kapolres Tabanan, membenarkan kecelakaan yang menewaskan tiga orang tersebut. “Kita masih olah TKP, sabar ya,” jelasnya dalam pesan singkat WA. RRBNC
Komentar