Bangkitkan Pariwisata, PIB Gelar “Rising From Disaster” di Jalan Pantai Nyanyi

  • 13 Januari 2018
  • 13:58 WITA
  • News

 

RedRiceBalinews.com, TABANAN
Berbagai upaya dilakukan oleh sektor pariwisata membangkitkan kembali pariwisata bali yang sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung. Hal serupa juga dilakukan Politeknik Internasional Bali ( PIB ) dengan menggelar English Speech Contest  bertemakan “Rising from Disaster” dan cooking competition.
Kegiatan yang digelar di Kampus PIB Jalan Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu ( 13/1/2018) diikuti 40 peserta dari SMA-SMK se Bali dan dibuka langsung oleh Direktur PIB, Prof.Dr.Ir. Anastasia Sulistyawati , M.S.,M.M.,M.Mis.,D.Th.,Ph.D

Anastasia Sulistyawati mengatakan digelarnya  English speech contest and cooking competition merupakan perwujudan nyata dari mata kuliah tourismpreneurship yang ada di PIB. Dalam mata kuliah ini metode pembelajaran yang dipakai adalah “experiential based-learning”. Metode tersebut semakin mendorong mahasiswa untuk lebih mengasah kemampuan praktiknya. “Hal ini tidak terlepas dari tujuan PIB yaitu menjadi institusi yang akan melahirkan lulusan berkualitas dengan spirit enterprenuer didalamnya,” jelas Sulistyawati.  Ditambahkanya, dari awal tujuan didirikanya kampus PIB adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya dengan melahirkan para entrepreneur – entrepreneur yang ketika lulus sduah siap dengan usahanya. “Kegiatan ini juga merupakan kontribusi nyata mahasiswa PIB dalam memperkenalkan bali sebagai pusat pariwisata,”tandasnya.

Dosen dan Konsultan Pendidikan Kewirausahaan Inge Gunawan di mata kuliah tourism preneurship 1 ini, mahasiswa semester satu dilatih untuk mengelolah sebuah event dan lomba. “Mereka sejak awal semester sudah langsung diterjunkan ke lapangan mencari peserta lomba, sponsor, vendor bazar, juri dan lainya,” jelasnya.  Rangga Dewanta ketua panitia sekaligus mahasiswa PIB mengatakan diusungnya tema “rising from disaster” dalam kegiatan ini bertujuan untuk mendukung  bangkitnya Bali dari keterpurukan pariwisata akibat erupsi Gunung Agung.  Sementara itu traditional food competition merupakan salsah satu upaya dari mahasiswa PIB dalam hal melestarikan masakan warisan budaya bali.  Sedangkan untuk dewan juri yang dilibatkan dalam English speech contest I Ketut Muliarta dari Dispar Tabanan, A.A Ketut Sri Candrawati dosen PIB. Dua juri cooking competition yang dilibatkan diantaranya  Chef I Wayan Wicaya – ex ececutive chef di Ritz Carlton Bali dan juara pertama world chef di chili, I Gusti Ayu Ari Agustini pengusaha resto di Bali. RRBNC


TAGS :

Komentar