“Ditantang” Bupati Eka Buat Lagu Sampah. Ini Jawaban Mang Gita

  • 20 Januari 2018
  • 16:49 WITA
  • News

RedRiceBalinews.com, TABANAN
I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita  Perbekel Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Tabanan  menanggapi positif dan serius  tantangan  Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti membuat lagu bertemakan sampah.

Mang Gita, Sabtu ( 20/1/2018) mengatakan sangat apresiatif dan responsive tentang lagu bertemakan Sampah yang disampikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.  Menurutnya semua harus bersinergis dalam menyikapi masalah sampah, apabila sampah dikelola dengan baik akan memiliki nilai ekonomis.

“Kalau dari kaca mata Tyang sebagai seniman, lewat lagu kita bisa suarakan dan seterusnya. Dengan harapan masuk ke hati masyarakat kemudian bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Yang bermuara kepada lingkungan kita bersih,” jelas Mang Gita.  Ia yang dilantik per Agustus 2017 menjadi Perbekel Desa Sangketan ini menegaskan  melalui lagu bisa diserukan mengenai persoalan sampah. “Sekarang tinggal Tyang  cari ide ide menyusun lagu dan lirik serta konsep musiknya,” pungkas Mang Gita.

Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti “menantang” I Nyoman Sugiarta alias Mang Gita Perbekel Sangketan Kecamatan Penebel, Tabanan membuat lagu mengenai penanganan sampah. “Tantangan” tersebut diutarakan Bupati Eka dalam sambutanya  saat meresmikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reduce, Reuse, Rycicle)  di Kawasan Warisan Budaya Dunia, Banjar Kesambahan Kelod, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Jumat ( 19/1/2018). RRBNC


TAGS :

Komentar