Tanah Lot Art and Food Festival #3, Pentaskan Okokan Kolosal Nangluk Merana

Balitopnews.com, TABANAN – Pentas okokan kolosal nangluk merana menjadi ikon Tanah Lot Art and Food Festival #3 yang akan digelar dari tanggal 13 sampai 15 Maret 2020 di Kawasan DTW Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Festival yang mengambil tema Tirta Kamandalu ini juga akan diisi dengan klinik kuliner Bali lawas seperti jukut roroban, telengis dan jaja leburan. Festival yang berlangsung selama tiga hari itu juga akan dimeriahkan pementasan seni tari dan budaya dibawah tahun 50 an. Seperti tarian Oleg Tambulilingan karya Masetro Tari I Ketut Mario. Festival juga dimeriahkan penampilan dari Celekontong Mas VS Dwi Mekar Buleleng, Salju Group VS Canging Mas Show, Widi Widiana VS Dek Ulik, Harmonia VS Leong Sinatra, Sound of Mine feat Mitha Wulandari, STI Bali, Gita Bhaskara Etnik, Agung Wiradana, Panji Kuning, Yan Srikandi, Klinik Kopi, Balawan, pementasan Sanggar Pancer Langit, dan Sanggar Hari Dwipa.

Sekda Tabana I Gede Susila Minggu ( 8 Maret 2020) menjelaskan Tanah Lot Art and Food Festival kali ini dicetuskan oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti.  Festival ini juga sekaligus untuk membangkitkan pariwisata Tabanan dan Bali secara umum yang masih terpuruk akibat virus corona. “Mudah mudahan dengan digelarnya Tanah Lot Art and Food Festival ini mampu meningkatkan lagi kunjungan wisatawan ke Tanah Lot,” jelas Gede Susila.

Manajer DTW Tanah Lot,  I Ketut Toya Adnyana berharap dengan digelarnya Tanah Lot  Art and Food Festival #3 mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot yang kena imbas dari virus corona . “Saat ini terjadi penurunan jumlah kunjungan akibat virus corona. Besar harapan kami ajang festival kali ini mampu menongkrak jumlah kunjungan,” tandas Toya Adnyana.

Sementara itu Manik dari E-production menambahkan Tanah Lot Art and Food Festival #3 juga menghadirkan youtouber Made Andi Celeng yang akan memandu acara klinik kuliner. “Kami juga siapkan lima tempat spot selfie yang  sangat menarik,” tandasnya. Untuk pementasan okokan kolosal bertempat di lokasi yang sama saat pementasan Tari Rejang Ratu Segara. Namun Okokan menghadap ke timur dan ke barat dengan jumlah okokan sekitar 500 okokan dengan jumlah  seniman yang terlibat sebanyak 950 orang. “Seka okokan sendiri berasal dari Kediri yang memang memiliki kunikan tersendiri, dan only one in the world,” pungkasnya. ( Balitopnews.com/md)


TAGS :

Komentar