Gubernur Koster Jenguk Korban Gempa di Karangasem dan Bangli, Pastikan Biaya Perawatan Korban Gempa Bumi  Ditanggung Penuh Pemerintah 

  • 18 Oktober 2021
  • 10:10 WITA
  • News
Gubernur Koster saat menjenguk Korban Gempa di Karangasem dan Bangli

KARANGASEM, Balitopnews.com - Gubernur Bali Wayan Koster secara maraton menjenguk korban gempa bumi di Kabupaten Karangasem yang kini sedang dirawat intensif di RSUD 

Karangasem, dan korban gempa bumi di Kabupaten Bangli yang juga sedang mendapatkan perawatan di RSUD Bangli, pada Minggu (17 Oktober 2021).

 

Dalam kunjungannya ke RSUD Karangasem dan RSUD Bangli dengan protokol kesehatan yang ketat, Gubernur Koster didampingi

Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini 

Koster, Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Direktur RSUD Karangsem, Ketut Sudarsana, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar.

 

Korban gempa bumi ini mendapatkan perawatan intensif baik di RSUD 

Karangasem maupun di RSUD Bangli, karena gempa bumi tektonik 4,8 SR yang melanda Bali pada Pukul 04:18 Sabtu (16/10) lalu, telah membuat korban cedera berat pada bagian kaki dan kepala akibat benturan material 

bangunan. 

 

Bahkan seorang balita yang bernama Ni Kadek Novita asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem harus dirujuk ke RSUP Sanglah, karena memerlukan perawatan lebih intensif.

 

Dalam kunjungannya di RSUD Karangasem, Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Putri Suastini Koste memberikan semangat kepada para korban. Koster memastikan korban yang mengalami cedera mendapatkan penanganan terbaik serta ditanggung penuh oleh pemerintah.

 

"Sabar ya, semoga cepat seger (sehat-red) kembali," kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini kepada korban Ni Nengah Tileh asal Banjar Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.

 

Sementara di RSUD Bangli, Gubernur Koster 

memberikan semangat kepada 3 korban gempa yang berasal dari Desa Trunyan atas nama Ni Made Mudawati dan Putu Novita Sari, serta korban dari Banjar Behulu, Desa Suter, Ni Wayan Sunadi.

 

Wayan Koster menyampaikan rasa prihatinnya sekaligus rasa belasungkawa kepada korban yang meninggal dunia.

 

"Semua yang meninggal akan diberikan santunan dan yang dirawat akan ditanggung penuh. Begitu juga untuk kerusakan rumah akan diberikan bantuan,"  ungkapnya.

 

Total penyerahan santunan secara simbolis diberikan kepada perwakilan keluarga yang meninggal masing-masing sejumlah Rp 15 Juta.(gix)

 


TAGS :

Komentar