Politeknik Internasional Bali Gelar Wisuda II, Prof Sulis : Tamat dari PIB Harus Kreatif, Memiliki Ide-Ide Baru, Rubah Mindset Kearah Positif. 

Politeknik Internasional Bali (PIB) menggelar wisuda ke-2 yang berlangsung di Kampus PIB Jalan Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat ( 19 November 2021) 

TABANAN, Balitopnews.com –  Politeknik Internasional Bali (PIB) menggelar wisuda ke-2 yang berlangsung di Kampus PIB Jalan Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Tanah Lot, Tabanan, Bali, Jumat ( 19 November 2021) 

 

Berdiri tahun 2017 yang dinaungi Yayasan Bali International Training & Development Centre (BITDeC). PIB telah memiliki 148 mahasiswa yang tersebar di tiga prodi, yakni 70 mahasiswa di Prodi Diploma Tiga Seni Kuliner, 47 mahasiwa di Prodi Diploma Empat Manajemen Perhotelan, dan 31 mahasiswa di Prodi Empat Pengelolaan Konvensi dan Peristiwa. Prodi-prodi ini sudah berstatus akreditasi perguruan tinggi.  

Sebanyak 21 mahasiswa yang diwisuda pada Jumat tadi pagi. Diantaranya 17 mahasiswa lulusan Diploma Tiga Seni Kuliner dan 4 orang mahasiswa merupakan lulusan Diploma Empat Manajemen Perhotelan. Lulusan Diploma Tiga Seni Kuliner berhak menyandang gelar A.Md.Par dan lulusan Diploma Empat Manajemen Perhotelan berhak menyandang gelar S.Tr.Par. 

 

Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB) Prof. Dr. Ir. Anastasia Sulistyawati, M.M., M.S., M.Mis., D.Th., Ph.D menegaskan, seluruh wisudawan dan wisudawati harus melewati serangkaian sertifikasi yang menjadi persyaratan wisuda. Wisudawan dan wisudawati dari Program Studi Diploma Tiga Seni Kuliner harus mengikuti sertifikasi kompetensi, berupa sertifikasi kompetensi pengolahan makanan dan pembuatan roti dan kue. 

 

Sedangkan wisudawan dan wisudawati dari Program Studi Diploma Empat Manajemen Perhotelan mengikuti skema sertifikasi kompetensi front office dan bartender. Selain itu, seluruh wisudawan dan wisudawati telah mengikuti tes TOEIC untuk mengukur keterampilan berbahasa Inggris. 

 

“PIB ini selain melahirkan  SDM di industri pariwisata yang unggul, juga membentuk karakter yang baik dan teladan mampu bersaing ditengah persaingan global. Kami juga kombinasi antara keterampilan dan karakter yang baik. Salah satu kekuatan unggul yang dapat mengantarkan seluruh insan akademis pada kesuksesan di masa depan,” kata Prof Sulistyawati.

 

Dia juga berharap kepada seluruh mahsiswa yang sudah di wisuda, meski saat ini pandemi Covid-19 inilah menjadi tantangan baru. Keluar dari PIB ini anda harus mulai kreatif, mempuanyai ide-ide baru dan pikiran, rubah minset kearah positif. 

 

“Artinya apa tunjukkan kita mampu selain bersaing, mampu bekerja secara profesional dan mampu menjadi entrepreneur di bidang pariwisata,” tandas Prof Sulistyawati.

 

Sementara itu Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa,MSi mengatakan ia memantau sejak awal berdirinya Politeknik Internasional Bali begitujuga dengan perkembanganya saat ini . “Semuanya berjalan on the track,” tandasnya. Kepada para wisudawan ia berpesan agar memiliki Cinta, cerdas, integritas, norma, transpormatif dan kasih. “Tentunya juga jangan malas, dan mulai besok jangan lagi minta uang sama orang tua. Harus mulai mandiri. Saya yakin  kalian bisa. Karena yang hanya bisa merubah diri kalian adalah kalian sendiri,” pesanya kepada wisudawan dan wisudawati.

 

Dua wisudawati  masing masing Cathlin Theresa Tania menyandang wisudawati tebaik dari Diploma Tiga Seni Kuliner sedangkan Georgiana Franita Puspitasari menyandang wisudawati terabik dari Diploma Empat Manajemen Perhotelan. “Waktu empat tahun adalah waktu yang cepat, banyak warna yang kami rasakan saat menimba ilmu di Politeknik Internasional Bali. Kami ucapkan terimakasih bapak pendiri PIB, ,Ibu Direktur, para dosen, teman teman , serta semua civitas akademika PIB. Kami akan senantiasa menjunjung  nama baik kampus dimanapun kami berada. PIB tetap eksis dan maju,” jelas  Georgiana Franita Puspitasari  saat memberikan pesan dan kesanya. ( Md)


 


TAGS :

Komentar