Festival Dusun di Banjar Moding Desa Candikusuma Kecamatan Melaya, Jembrana, Kembali Pulang ke Dusun

Warga , STT Moding Kaja dan panitia bergotong royong mempersiapkan acara Festival Dusun di Banjar Moding Kaja.

 

JEMBRANA,Balitopnews.com- Hajatan kebudayaan yang diselenggarakan dengan bertajuk Festival Dusun kembali digelar di Banjar Moding Desa Candikusuma Kecamatan Melaya. Festival yang digagas Komunitas Kertas Budaya Jembrana dan Komunitas Dusun Senja itu, rencananya digelar selama tiga hari mulai Senin (20 Remember 2021) hingga Rabu (22 Desember 2021). 

Komunitas Kertas Budaya  kerap melakukan kegiatan kegiatan seni budaya  di Jembrana. Beberapa kegiatan yang kerap dilakukan komunitas ini melalui workshop serta festival di antaranya Pekan Apresiasi Sastra dan Teater Jembrana, Festival Nasional Seni Pelajar dan juga Festival Dusun serta kegiatan lainnya. Dalam penyelenggaraan Festival Dusun kali ini, Komunitas Kertas Budaya berkolaborasi dengan Komunitas Dusun Senja untuk memetakan sekaligus menggali potensi yang ada di dusun. "Pada Festival Dusun yang kelima ini, kami dari Komunitas Kertas Budaya dan Komunitas Dusun Senja, dibantu oleh Sekeha Teruna Teruni (STT) Kusuma Bhakti Desa Moding Kaja serta warga Moding Kaja," ujar Koordinator Komunitas Kertas Budaya, Nanoq da Kansas didampingi Ketua Pelaksana Festival Dusun ke 5, Ketut Dwi Antara saat ditemui disela-sela persiapan penyelenggaraan Festival Dusun Senja , Minggu (19 Desember 2021).
Tidak hanya hanya STT , dalam penyelengaraan ini juga dibantu serta dihadiri sejumlah mahasiswa Prodi Seni dan Bahasa Undiksa Singaraja. Selain itu, ikut membantu tenda besar dalam kegiatan tahunan ini, datang dari Yonif Mekanis 741/GN. "Bahkan bantuan datang juga dari Kelian Banjar Moding Kaja. Disamping itu soal logistik juga dibantu oleh teman teman seniman , relawan, baik dari Jembrana dan luar Jembrana," tuturnya. 

Dalam festival dusun ini, panitia membuka bagi siapapun bisa datang untuk berpartisipasi sebagai peserta ataupun pengunjung. Para peserta Festival Dusun dibebaskan untuk membuat karya di Dusun Senja atau membawa karya yang telah disiapkan. Menurut Nanoq, karya yang dimaksud yakni karya seni seperti teater, cerita , puisi, musik. tari, film, foto dan lainnya. Termasuk juga kuliner (makanan atau jajanan khas dusun),  barang kerajinan, barang industri kreatif dan sejenisnya. "Di Festival Dusun ini tersedia panggung kecil. Disamping itu juga ada halaman rumah, kebun atau tegalan, jalan , sound sistem sederhana, lampu penerangan sederhana , layar , proyektor serta tenaga membantu peserta untuk proses karya di tempat dan menyiapkan pameran ," terangnya. (Ono).

 


TAGS :

Komentar