Bawaslu Tabanan "Bermanuver " Terjemahkan Regulasi Ke Dalam Platform Digital

  • 20 Desember 2021
  • 20:12 WITA
  • News
Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia saat memberikan masukan kepada humas Bawaslu Tabanan, Senin (20 Desember 2021)

TABANAN, Balitopnews.com  - Peningkatan Kehumasan, Peliputan, dan Dokumentasi sangat diperlukan dan penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas humas dalam lembaga Bawaslu. 


 

Hal tersebut diungkapkan Anggota Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta pada Rapat Peningkatan Kehumasan, Peliputan, dan Dokumentasi di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Tabanan, Senin ( 20 Desember 2021) 

 

Lebih lanjut, pria yang sudah aktif 10 Tahun di Kepemiluan ini menuturkan, Kehumasan Bawaslu Tabanan membutuhkan peran serta pihak wartawan untuk bisa memberikan catatan kepada humas untuk lebih serius mengelola kehumasan. “Hari ini hadir ketua Persatuan Wartawan Tabanan untuk memberikan masukan serta kritik yang membangun untuk teman-teman dalam pengelolaan humas nantinya," ucap Narta.

 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Rudia menjelaskan, pada perhelatan Pemilu di tahun 2024 nanti, informasi yang harus disajikan kepada publik, jumlahnya akan semakin banyak, mengingat padatnya tahapan yang akan diselenggarakan. Dirinya menilai, tugas humas nantinya, selain menarasikan kinerja Bawaslu dalam bentuk berita, juga harus mampu menerjemahkan regulasi ke dalam platform  digital dan Info Grafis yang menarik.

 

“Dalam perhelatan Pemilu serentak tahuh 2024 mendatang, informasi yang akan disajikan kepada publik jumlahnya akan lebih banyak, mengingat padatnya tahapan yang diselenggarakan. Selain itu, seorang Humas sebagai penyambung lidah dari lembaga ke masyarakat, tentu juga harus bisa menerjemahkan regulasi dalam bentuk digital dan Info Grafis dengan kemasan menarik,” papar Rudia.

 

Sejalan dengan yang disampaikan Rudia, Ketua Persatuan Wartawan Tabanan (Pewarta), Donny Darmawan menambahkan, yang dibutuhkan dalam sebuah pengelolaan informasi pada humas adalah proses serta progress dalam mengelola informasi tersebut. Lebih lanjut dirinya mengatakan, bukan hanya informasi, pengambilan dokumentasi yang baik juga sangat diperlukan, agar foto yang telah diambil bisa berbicara.

“Banyak faktor penunjang dalam memberikan sebuah informasi kepada publik, mulai dalam bentuk narasi, info grafis dan juga dokumentasi. Pengambilan dokumentasi yang baik adalah bagaimana sebuah gambar mampu menceritakan keadaan dari peristiwa yang terjadi,” tandas Donny.

 

CEO media online Balitopnews.com, ini menekankan kecepatan dan ketepatan informasi sangat dibutukan di era digitalisasi. "Banyak informasi bertebaran di jagat maya, kita harus bisa memilah dan memilih informasi tersebut dengan bijaksana. Mana  informasi produk pers mana informasi yang tidak jelas sumbernya, " jelas Donny. Menurutnya humas sebagai corong lembaga yang diisi kaum intelektual, harus bisa memproduksi informasi yang akurat minimal sesuai dengan kaidah jurnalistik. "Setelah saya amati rilis rilis berita dari Bawaslu Tabanan cukup baik, dan harus ditingkatkan lagi agar lebih terisi, " pungkasnya. 

 

Rapat yang berlangsung selama dua jam tersebut, juga dihadiri Anggota Bawaslu Tabanan I Gede Putu Suarnata, Koordinator Sekretariat Bawaslu Tabanan I Ketut Winasa, serta seluruh staff Bawaslu Tabanan.(Md/rls) 


 


TAGS :

Komentar