Puri Pemecutan Berduka, Ida Cokorda Pemecutan XI Berpulang
- 22 Desember 2021
- 14:12 WITA
- News
DENPASAR, Balitopnews.com - Keluarga Besar Puri Pemecutan Denpasar berduka. Penglingsir Puri Pemecutan Ida Cokorda Pemecutan XI lebar (wafat-red) pada Rabu (22 Desember 2021).
Salah satu kerabat Puri Pemecutan yang juga Bendesa Adat Denpasar, Anak Agung Ngurah Rai Sudarma membenarkan bahwa Ida Cokorda Pemecutan XI lebar (wafat-red) pagi tadi.
"Yakti niki sampun lebar (memang banar beliau telah wafat-red) jam 5 pagi tadi di kediaman di Puri yang di Renon karena sakit," ucapnya.
Ia mengatakan, sakit almarhum sudah lama didahului hernia sekitar 2 atau 3 tahun lalu. Dan sudah sempat menjalani operasi. Ida Cokorda bahkan sudah sempat membaik kondisinya dan bisa beraktifitas kembali seperti menyetir mobil.
Namun 2 bulan terakhir ini beliau terkena stroke .Terkait upacara Pelebon, Rai Sudarma mengatakan masih akan dibahas pihak keluarga bersama para Sulinggih
"Sosoknya memang mengayomi sekali. Beliau juga salah satu dari figur sebagai Tedung Desa di desa adat yang mengayomi semua," imbuhnya.
Ditemui di Puri Pemecutan Denpasar, Istri almarhum AA Ayu Surya Ningsih (70) menyatakan sangat kehilangan sosok Ida Cokorda.
Ia menyebut, Ida Cokorda kelahiran 17 April 1945, meninggalkan 4 orang putra dan putri masing-masing AA Sagung Ratna, AA Ngurah Damar Negara, AA Sagung Mas Indah Sari, dan AA Ngurah Kerthagama, serta 12 orang cucu.
Ida Cokorda juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan humoris.
"Kalau bersama teman-temannya pasti keluar guyonnya. 3 hari yang lalu dibesuk mantan Bupati Badung Anak Agung Gede Agung, masih diajak bercanda," katanya.
Sementara itu, menantu almarhum IB Wesnawa menjelaskan sosok almarhum dikenal juga sebagai politisi yang aktif di Partai Golkar.
"Kalau di era kekinian, kolaborasi berbagai partai pun sering sowan ke tempat beliau," sebutnya.
IB Wesnawa menambahkan terkait karir politiknya, Ida Cokorda sempat menjadi Ketua DPRD Kabupaten Badung, Anggota DPRD Provinsi Bali, dan Anggota MPR RI.(gix)
Komentar