Respon Aspirasi PMI, Bupati Tabanan Gebyar Vaksinasi Booster Untuk PMI di Gedung Mario

  • 14 Januari 2022
  • 21:01 WITA
  • News
Bupati Tabanan I K G Sanjaya saat meninjau Vaksinasi booster kepada PMI yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Mario

TABANAN, Balitopnews.com - Aspirasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan yang selama ini belum bisa berangkat ke luar negeri karena sulitnya mendapatkan vaksin booster jenis AstraZeneca dan Moderna,  direspon oleh Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya. 

 

Melalui program Gebyar Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster)) Covid-19 di Gedung Kesenian I Ketut Mario Tabanan, Jumat pagi , (14 Januari 2022), ribuan PMI asal Tabanan mendapatkan vaksin booster AstraZeneca, Moderna. Para   lanjut usia (lansia) juga mendapatkan booster. 


 

Bupati Sanjaya  menyampaikan,  pemberian vaksinasi booster Covid-19 kali ini difokuskan kepada PMI se-Kabupaten Tabanan karena PMI kemarin yang belum bisa berangkat karena terkendala vaksin agar mereka bisa berangkat. Sanjaya berharap, semoga dengan ini perekonomian masyarakat yang sebagian besar ditopang oleh sektor wisata dapat pulih dan bangkit. 


 

Bupati Sanjaya menegaskan, pemberian vaksinasi booster ini bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan dari Covid-19. Dimana, situasi perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan beberapa bulan sejak Oktober 2021 cenderung melandai dan bahkan sudah beberapa minggu tidak ada kasus. Namun, dalam 2 hari terakhir ada beberapa kasus yaitu tanggal 11-1-2022 terdapat 1 kasus, 12-1-2022 terdapat 1 kasus.

 

Total kasus di Tabanan sebanyak 11.595 orang. Sembuh 11.051 orang (95,31 persen) dan meninggal 542 orang. Sedangkan cakupan pencapaian vaksinasi pertama telah mencapai 96,2 persen, vaksin tahap II 89,71 persen, vaksin booster 0,92 persen atau sebanyak 3434, vaksin lansia tahap I 94,02 persen, vaksin lansia tahap II 86,45 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap pertama 101,87 persen, vaksin anak 6-11 tahun tahap II 3,16 persen, dimana saat ini kegiatan vaksinasi tahap kedua sedang berlangsung. 

 

“Kita sudah cukup direpotkan oleh gelombang kedua Covid-19 dengan varian Delta, dan kita semua tak ingin terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron. Untuk itu, kita perlu antisipasi dengan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang lebih ketat dengan vaksinasi Booster Covid-19,” ucap Bupati Sanjaya.


 

Senaga dengen Bupati Sanjaya, Kadiskes I Nyoman Susila dalam laporannya menambahkan, bahwa sebagaimana telah diumumkan Bapak Presiden RI, vaksin Booster ini dinyatakan gratis bagi masyarakat usia 18 keatas yang telah mendapatkan vaksin lengkap (Vaksin I dan II). Kali ini vaksinasi Booster difokuskan kepada PMI dan lansia karena dikatakannya masih banyak PMI yang keberangkatannya terhambat ke luar negeri.

 

“Beberapa tenaga PMI selama ini terhambat keberangatannya keluar negeri karena beberapa Negara tidak menerima mereka walaupun sudah mendapatkan vaksin lengkap dengan vaksin Sinovac. Dengan adanya vaksin Booster ini, semoga semua PMI tidak terhambat keberangkatannya keluar negeri karena telah mendapatkan vaksin Booster dengan menggunakan vaksin Astra Zineca (beberapa Negara hanya mengijinkan PMI masuk ke negaranya apabila sudah mendapatkan vaksin Astra Zineca Atau Moderna),” imbuh Susila. (Md) 


TAGS :

Komentar