Perempuan Misterius, Naik Scopy Bagi Bagi Masker, Permen, dan Gelang Karet Resahkan Orang Tua Murid di Tabanan

  • 14 April 2022
  • 10:04 WITA
  • News
Foto ilustrasi ist/net

TABANAN, Balitopnews.com - Seorang perempuan Misterius mengenakan masker naik sepeda motor scopy, membagikan masker, permen dan gelang karet, meresahkan orang tua murid di Kabupaten Tabanan. 


 

Aksi perempuan Misterius yang mengenakan jacket warna abu - abu tersebut,nyaris memakan korban. Salah satu murid SD di Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, sempat didekati pelaku dan diberikan permen, masker dan gelang karet. Beruntung korban yang duduk di kelas 5 SD menolak ajakan pelaku naik motor. Korban juga membuang permen, masker dan gelang yang diberikan oleh pelaku. 

 

Perempuan Misterius itu beraksi ketika jam pulang sekolah. Saat itu sekitar pukul 9.30 With, Sabtu ( 9 April 2022) korban berjalan kaki dari sekolah pulang menuju rumahnya. 

 

Sampai  di perempatan sebelah timur Sekolah SD 1 Pangkung Karung, perempuan Misterius tersebut mendekati korban dengan memberikan permen, masker dan gelang karet dan mengatakan yang bersangkutan disuruh ibunya untuk  menjemput Korban, korban  disuruh  naik ke sepeda motor perempuan Misterius tersebut. Namun korban menolak. Dalam perjalanan pulang korban membuang masker dan permen tersebut.

 

Atas kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gusti Ngurah Dharma Utama, Rabu ( 13 April 2022) telah mengelurkan himbauan dan menginstruksikam seluruh satuan pendidikan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Salah satunya tidak memberikan ijin kepada orang yang tidak berkepentingan masuk ke areal sekolah. Termasuk menghimbau pihak sekolah untuk memberikan edukasi baik pada siswa maupun orang tua untuk tidak menerima barang apapun dari orang yang tidak dikenal.

 

"intinya mungkin lebih kepada peningkatan kewaspadaan, dan memberikan edukasi pada siswa agar tidak menerima sesuatu atau barang dari orang tak dikenal, termasuk juga meminta pihak sekolah tetap melakukan pengawasan saat jam pulang sekolah,"terangnya.

 

Selain juga menghimbau para orang tua untuk lebih bisa mengawasi putra putri mereka saat ada diluar sekolah (rumah dan lingkungannya). 

 

Lanjut kata Darma Utama, sejatinya ada atau tidak adanya peristiwa aneh yang belakangan ini terjadi, kewaspadaan terhadap pemberian dari orang yang tidak dikenal dan lainnya memang menjadi hal.yang harus dipahami baik oleh siswa maupun orang tua.


 

Sementara itu Kapolres AKBP Ranefli Dian Candra membenarkan berita sosok perempuan yang membagikan masker, permen, dan gelang di Pangkung Karung, Kerambitan, Tabanan. " Berita itu benar,  tapi tidak ada penculikan, hanya bagi-bagi makanan dan gelang ke anak-anak sekolah, yang  di laksanakan oleh beberapa remaja yang datang dari Bekasi dan berlibur ke Bali sembari melaksanakan kegiatan itu yang katanya untuk kegiatan sosial, tapi memang salah mereka karena tidak ada koordinasi dengan pihak sekolah dan ijin dari aparat setempat, " tandasnya. 

Kabar tersebut membuat orang tua murid was was. " Terms terang saya khawatir dengar kabar tersebut, semoga semua pihak waspada, " terang Made Salah satu orang tua murid di Tabanan. ( Md) 

 

 

 


TAGS :

Komentar