Petani Tabanan Menjerit, Panen Raya Harga Gabah Anjlok

  • 17 April 2022
  • 12:04 WITA
  • News
Panen raya di Tabanan dok/Btnc

TABANAN,Balitopnews.com – Keberpihakan Pemerintah terhadap petani belumlah maksimal. Buktinya saat panen raya, harga gabah justru anjlok, petani pun menjerit.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, saat ini panen raya di sejumlah subak di Kabupaten Tabanan. Justru harga tidak sesuai dengan harapan petani. Harga gabah, yang biasanya langsung dijual di sawah per are sebesar Rp 250 ribu lebih, kini hanya laku Rp 130 ribu per are. “ Harga gabah anjlok membuat petani merugi,” jelas salah satu petani di wilayah Tabanan Selatan, Minggu ( 17 April 2022) 

Dikataknya, saat ini gabah petani dibeli dengan harga Rp 130 ribu per are, sedangkan untuk biaya produksi saja sudah tidak cukup. “Rata rata biaya yang dihabiskan petani Rp 150 ribu per are. Sekarang harga gabah cuman Rp 130 ribu per are. Tentu kami merugi,” tandasnya.   Ia berharap pemerintah turun tangan membantu membeli padi petani dengan harga yang lebih tinggi dari hasil peroduksi. (md)

 


TAGS :

Komentar