Made Rumada Ketua Bawaslu Tabanan "Berpulang", Sempat Menjalani Perawatan di BRSUD Tabanan

  • 29 April 2022
  • 20:04 WITA
  • News
Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada meninggal dunia Jumat sore (29 April 2022)

TABANAN, Balitopnews.com - Ketua Bawaslu Tabanan I Made Rumada meninggal dunia Jumat sore (29 April 2022). 

Almarhum I Made Rumada meninggal dunia di BRSUD Tabanan sekitar pukul 15.00 wita. Saat ini jenazah almarhum I Made Rumada sudah berada di rumah duka di desa Kuwum, Marga, Tabanan.

 

Berpulangnya almarhum I Made Rumada dibenarkan oleh Kordiv Pengawasan Bawaslu Tabanan, I Ketut Narta saat dikonfirmasi, Jumat petang. Narta mengaku syok dan kaget, lantaran baru Kamis (28 April 2022) dirinya membesuk di rumah sakit dan melihat kondisi almarhum I Made Rumada dalam keadaan sehat tanpa keluhan sakit apapun.

 

Narta pun menceritakan, kabar duka ini diketahui ketika Koordinator sekretariat bawaslu Tabanan, Ketut Winasa memberitahunya via telephon. "Sempat kaget dan tidak percaya juga, karena baru kemarin saya besuk beliau (Rumada,red) dan sempat bercanda bahkan tos dengan tangan memberi semangat untuk cepat sembuh dan beraktivitas kembali, bahkan kemarin saat dijenguk dia mengatakan tidak ada keluhan sakit,"terangnya dikonfirmasi,Jumat (29 April 2022) 

 

 Narta yang juga mantan Komisioner KPU Tabanan inipun menceritakan, sejatinya almarhum Rumada hanya memili riwayat sakit asam urat. Dimana pada tanggal 31 Maret kemarin, saat ada kegiatan rapat di Nusa Dua, almarhum sempat mengatakan kakinya bengkak dan tidak bisa menggunakan sepatu untuk menghadiri rapat tersebut. "Sepulang dari rapat di Nusa Dua ini kakinya tambah bengkak dan mulai ada cairan nanah, bahkan beliau ini sempat pingsan di kantor dan dibawa ke RS Wisma Prasanti,,"terangnya.

 

Di rumah sakit, saat dilakukan pengecekan tidak ada gejala penyakit lain yang ditemukan hanya ada luka di mata maki dan sudah mengeluarkan nanah. Kemungkinan kuman atau bakteri dari mata kaki ini menyebar sampai organ saraf.

"Jadi sempet opname dan pingsan juga di rumah sakit tapi saat itu dibilang tidak apa apa dan sempat pulang untuk rawat jalan, tetapi baru sehari pulang sudah dibawa lagi ke rumah sakit karena pingsan lagi,"ucapnya.

 

Terakhir, almarhum sempat dilakukan pengecekan kesehatan secara menyeluruh di RSUD Tabanan, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit, baik kondisi jantung, hati dan ginjal sehat. "kaget juga, karena kemarin saya besuk dia masih bisa guyon,"terangnya.

 

Di sosok Bawaslu, almarhum dikenal sangat bersahaja, dan kerap melakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan jajarannya. "Beliau ini baik dalam komunikasi semua orang di lembaga dianggap kelurga jadi  tidak pernah ada persoalan dalam internal. Orangnya terbuka ketika diajak ngobrol, simple dan suka humor,"kata Narta 

 

Almarhum mulai berkiprah di lembaga pengawas pemilu sejak tahun 2008 silam. Selama beberapa hajatan pemilu almarum selalu dipercaya dan terpiih sebagai ketua. Bahkan sejak Panwaslu berubah menjadi Bawaslu per 2018, almarum tetap terpilih sebagai Ketua Bawaslu Tabanan. ( Ktb 01/btnc) 

 


TAGS :

Komentar