Kasus Chikungunya di Denpasar Hingga Mei 2022 Capai 282, Demam Berdarah 465 Kasus

Petugas fogging sedang bekerja

DENPASAR, Balitopnews.com - Sejak Januari 2022 hingga awal Mei 2022, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Denpasar mencapai 465 kasus. Sedangkan kasus chikungunya dari Januari 2022 sebanyak 282 kasus.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Tri Indarti mengatakan adapun rinciannya yakni Januari 2022 terdapat 137 kasus, Februari 2022 sebanyak 73 kasus. Maret 2022 terjadi sebanyak 108 kasus, sedangkan April hingga awal Mei sebanyak 147 kasus.

Tri Indarti mengajak masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di Denpasar.

“Agar kasusnya tidak semakin meningkat, pemberantasan sarang nyamuk atau PSN memang harus membudaya di dalam kehidupan rumah tangga, jangan ada air tergenang,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya fogging dengan menyasar desa/kelurahan.

“Namun, ini harus didukung masyarakat, karena kalau hanya mengandalkan pemerintah, tidak akan efektif. Makanya PSN dengan 3M plus itu penting,” katanya.

Ia menambahkan fogging ini sesuai dengan arahan Walikota Denpasar yang berupaya untuk berpartisipasi dalam pencegahan DBD maupun chikungunya. Sejatinya, fogging tidak bisa mengatasi permasalahan demam berdarah dengan tuntas, tapi masyarakat terlanjur merasa aman jika sudah dilakukan fogging.

Pencegahan DBD ini akan lebih efektif jika fogging diimbangi dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan 3M plus yaitu dengan menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan tempat penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali serta menimbun sampah dan lubang pohon yang berpotensi sebagai tempat perkembangan jentik nyamuk.

Selain itu juga dapat dilakukan dengan melakukan tindakan plus seperti memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menyemprot dengan insektisida, memasang obat nyamuk, memeriksa jentik nyamuk secara berkala serta tindakan lain yang sesuai dengan kondisi setempat.

“Dengan usaha yang kami lakukan ini, kami harap perkembangan nyamuk demam berdarah bisa diminimalisir dan masyarakat bisa hidup sehat serta terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini,” harapnya.(gix)


TAGS :

Komentar