Mahasiswi FTP Unud Raih Medali Emas di Ajang Perisai Diri International Championship Piala Presiden 

Mahasiswi FTP Unud Raih Medali Emas di Ajang Perisai Diri International Championship Piala Presiden 

DENPASAR, Balitopnews.com - Mahasiswi Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian Unud, Luh Wiwin Pradnya Dewi kembali menorehkan prestasi. Setelah berhasil meraih medali perak dalam Kejuaraan Nasional Open Tournament Pencak Silat Banyuwangi Champhionsip dan medali Emas dalam Kejuaraan Daerah Kelatnas Indonesia Perisai Diri Bali 2022 dalam Kategori Kerapian Teknik Beregu Senjata Bebas Putri, Kali ini Luh Wiwin Pradnya Dewi Kembali menorehkan prestasi dengan meraih medali emas kategori kerapian Teknik senjata bebas beregu pada ajang Perisai Diri Internasional Championship ke-X memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia.

Kejuaraan ini merupakan kejuaraan internal perisai diri yang diikuti oleh 25 provinsi dan 10 komisariat luar neger yakni Timor Leste, Australia, Nederland, Jepang, Swiss, Inggris, Amerika Serika, Jerman, Perancis dan Brunei Darussalam. 

Kejuaraan ini dilaksanakan di GOR Lila Bhuana Denpasar, Tanggal 1-8 Juli 2022. Kategori yang dipertandingkan pada kejuaraan ini adalah Free Fight (Pertarungan Bebas), Pertarungan Bebas Khusus (Tanpa Perlindungan Badan), Serang Hindar dan Kerapian Teknik.

Luh Wiwin Pradnya Dewi mengatakan dalam memenangkan kategori ini memang penuh tantangan, karena dituntut kerapian dalam beregu. Ia mengatakan ini akan dijadikan pemacu dirinya untuk lebih bersemangat untuk terus berlatih. Wiwin akan terus mempersiapkan diri lebih baik lagi agar kedepannya mampu berlaga pada kejuaraan di tingkat yang lebih tinggi dan mampu memberikan yang terbaik dan membawa pulang medali emas untuk Universitas Udayana khususnya Fakultas Teknologi Pertanian.

https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas1336-Membanggakan-Mahasiswi-FTP-Unud-Wiwin-Pradnya-Dewi-Raih-Medali-Emas-Pada-Ajang-Perisai-Diri-International-Championship-Ke-X-Memperebutkan-Piala-Presiden-Republik-Indonesia.html(gix)


TAGS :

Komentar