ASDI Bali Bertekad Bangun Indonesia dengan Skenario Terbaik

Ketua Asosiasi Ahli Sistem Dinamik Indonesia (ASDI) Dr. Irman Frimansyah, S.Hut., M.Si, melantik pengurus DPW ASDI

DENPASAR, Balitopnews.com - Ketua Asosiasi Ahli Sistem Dinamik Indonesia (ASDI) Dr. Irman Frimansyah, S.Hut., M.Si, melantik pengurus DPW ASDI di Gedung Agrokomplek, Kampus Unud Jl. Sudirman Denpasar, Senin (13 Maret 2023). Kepengurusan DPW ASDI Bali dipimpin Dr. Ir. Widhianthini, M.Si (Ketua), I Gede Dera Setiawan, SP., M.Agr (sekretaris) dan Dr. Luh Prima Kemala Dewi, SP., M.Agb (Bendahara). 

Kepengurusan itu dilengkapi dewan pembina yakni Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, M.M., Prof. Dr. Ir. Ketut Satriawan, MT., dan Prof. Dr. I Wayan Budiasa, SP., MP. Kepengurusan ASDI Bali dilengkapi dua bidang yakni Bidang Riset dan Pengemembangan; serta Bidang Publikasi dan Diseminasi. Bidang Riset dan Pengembangan dijabat Dr. Drs. G.K. Gandhiadi, MT (koordinator), Dr. I ketut Raka Armaja, SE., MMA., I Putu Wira Utama, S.Si, M.Si. Ni Made Sulastri, SKM, MPH, Ni Luh Made Indah Murdyani Dewi, SP., M.Agb. Sedangkan Bidang Publikasi dan Diseminasi: Dr. ir. I Made Sudarma, M.S.  , Dr. I Wayan Suardika, SP., M.Si., Dr. I Dewa Ayu Sri Yudhari, SP., M.Si., Dr. Putu Udayani Wijayanti, SP., M.Agb., maupun Ni Made Classia Sukendar, S.Arl., M.Agb.

Kepengurusan ASDI Bali, lanjut Dr. Irman Firmansyah, merupakan kepengurusan ASDI tingkat daerah pertama di Indonesia. 

“DPW ASDI Bali merupakan pioner dan semoga menginspirasi ahli-ahli kajian strategis di daerah lain untuk menghimpun diri pada DPW ASDI diwilayah masing-masing,” tuturnya. 

Dr. Irman Firmansyah juga meminta kepengurusan DPW ASDI Bali bersiap menyelenggarakan seminar ilmiah internasional bidang kajian strategis pada tahun 2023 ini.

Dr. Irman Firmansyah menegaskan ASDI menjadi wahana bagi para ahli statistika dan perencanaan untuk melakukan kolaborasi dan berbagi pengalaman dalam melakukan kajian strategis. 

“ASDI hadir dengan tujuan membangun Indonesia dengan skenario terbaik,” Ujar Dosen IPB University, Bogor itu. Di Indonesia, katanya, saat ini tercatat sekitar 135 ahli kajian strategis dan di Bali ada 15 ahli yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria ASDI. 

Sementara itu, Dr. Widhianthini menyatakan akan berupaya melakukan yang terbaik mendukung program kerja DPP ASDI pusat. 

“Kami mengharapkan dukungan semua pihak agar ASDI Bali menghasilkan kajian strategis sebagai masukan pengambil kebijakan daerah yang tepat, dan sesuai aspirasi masyarakat,” tegasnya.(rls)


TAGS :

Komentar