ITO 2018 Jajaki Peluang dan Tantangan Pariwisata Indonesia di 2019

Foto: Balitopnews.com - Ketua Panitia ITO 2018, Made Ramia (kanan)

BALITOPNEWS.COM, DENPASAR, BALI - Estepers kembali menggelar Indonesia Tourism Outlook 2019 (ITO). Acara ini diselenggarakan pada Jum’at 23 November 2018, bertempat di Ayodya Bali Hotel, Nusa Dua, Badung.

ITO merupakan acara tahunan yang dibentuk sejakbtahun 2016, oleh Estepers yang merupakan forum dari alumni Sekolah pariwisata Bali.

Ketua ITO 2019, I Made Ramia Adnyana mengatakan seminar ini bertujuan untuk memberikan sumbangsih kepada industri pariwisata yang ada di Indonesia.

Selain menjajaki peluang dan tantangan pariwisata di tahun 2019, pertemuan ini juga meyakinkan pelaku pariwisata untuk lebih percaya diri untuk menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi di tahun mendatang.

“seminar ini menyajikan informasi data dan gambaran terkini dan masa datang tentang perkembangan industri pariwisata yang ada di Indonesia,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Made Ramia juga mengatakan optimismenya terhadap pertumbuhan kunjungan wisatawan ke Bali mencapai 5-6% di tahun 2019 nanti.

“Tahun ini pertumbuhannya memang sangat rendah hanya 1.3%. Namun di tahun depan saya yakin pertumbuhannya akan di atas 5-6%,” ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa rendahnya pertumbuhan di tahun 2018 ini tidak dipungkiri akibat ekses dari kondisi erupsi Gunung Agung. Menurutnya butuh waktu agar kunjungan wisatawan ke Bali kembali signifikan.

“tentu ini butuh waktu agar kembali rebound, menurut perkiraan saya ini butuh waktu sekitar 4-5 bulanan,” ungkapnya.

Sementara seminar ITO ini sendiri akan dihadiri oleh beberapa tokoh ekonomi dan pariwisata yang akan mengisi materi dalam seminar ini, diantaranya yaitu Rhenald Kasali, Faisal Basri, Christy Megawati, serta Staff Ahli Kementrian Pariwisata Bidang Pemasaran, Prof. Dr. I Gede Pitana yang akan menyampaikan topik Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. (*/nyai)


TAGS :

Komentar