Stakeholder Pariwisata Harus Menahan Diri

  • 11 April 2020
  • 12:04 WITA
  • News

 

DENPASAR, Balitopnews.com - Pandemi virus corona ini merupakan situasi yang sangat luar biasa, yang efeknya lebih parah dari bom Bali dalam sektor pariwisata. Untuk itu para stakeholder pariwisata diminta menahan diri dengan tidak mengambil keputusan sangat drastis seperti PHK.

Situasi pandemi virus corona ini tidak bisa dipungkiri telah membuat segala lini terpuruk, termasuk sektor pariwisata. Menurut akademisi pariwisata yang juga owner LKP Best College I Made Sudiarta, SS.M.Par, CH,  dalam situasi seperti ini para stakeholder pariwisata diminta untuk menahan diri, dalam arti jangan mengambil keputusan yang sangat drastis dengan cara Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). " Kita istilahnya menahan diri dengan segala situasi ini. Harapan kita tidak banyak hotel yang merumahkan karyawan. Tapi itu pasti ada yang terjadi di segala lini. Mudah-mudahan ini segera berlalu dan para pekerja hotel dapat dipekerjakan kembali", ungkapnya, Jumat (10 April 2020) 

Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Bali, terdapat 19.124 orang pekerja yang dirumahkan dan 480 orang karyawan yang di PHK. Data ini adalah data pekerja formal yang sifatnya masih sementara dan masih bisa berubah. (Balitopnews.com/gix) 


TAGS :

Komentar