Pustakawan SD Dibekali Manajemen Perpustakaan Berbasis IT

  • 29 Juni 2018
  • 12:55 WITA
  • News
BaliTopnews.com, TABANAN 
Sebanyak 200 pustakawan dan tenaga ketatausahaan mengikuti work shop manajemen pengelolaan perpustakaan dan ketatausahaan SD berbasis IT yang digelar Dewan Pendidikan Tabanan.  
 
Work shop yang dihadiri 200 pustakawan dan tenaga ketatausahaan SD dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Gede Susila di Aula SMPN 1 Tabanan, Jumat ( 29/6/2018). 
 
Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Surtana mengatakan berdasarkan hasil monitoring Dewan Pendidikan Tabanan ke sebagian besar SD di Tabanan ditemukan beberapa permasalahan mengenai perpustakaan dan ketatausahaan. Tiga hal yang permasalahan yang ditemui dalam pengelolaan perpustakaan di SD. Pertama ada SD yang memiliki perpustakaan yang baik namun seluruh buku yang ada di perpustakaan tersebut masih tersegel. Kedua ada perpustakaan yang memiliki buku yang banyak namun sayang belum memiliki tempat permanen atau ruangan masih meminjam, ketiga ditemukab perpustakaan yang digunakan sebagai gudang selain buku ada juga peralatan yang disimpan disana seperti sapu, cangkul dan ember. “Tiga permasalahan inilah yang mendasari digelarnya work shop perpustakaan dan ketatausahaan,” jelasnya. Di bidang ketatausahaan, pihaknya juga menemukan  tugas  ketatausahaan banyak dibebankan kepada guru. Padalah tugas guru sudah berat, ditambah lagi harus mengurus ketatausahaan. “Bagaimana menciptakan guru yang berprestasi ketika mereka diberikan beban  tambahan harus mengurus ketatausahaan seperti menangani dana Bos,” terang Madra. Permasalahan inilah yang nantinya dicarikan solusi dalam work shop dewan pedidikan yang digelar dua hari ini. Hari pertama mereka  diberikan materi oleh tiga narasumber dan di hari kedua akan diberikan praktek langsung bagaimana  menata perpustakaan dengan mengunjungi langsung Perpustakaan Daerah Tabanan.(BaliTopnews.com) 

TAGS :

Komentar