Meliani Dicoret, Pendaftaran Bacaleg Golkar Tabanan Kisruh

  • 16 Juli 2018
  • 21:36 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN
Tanda tanda kekisruhan pendaftaran calon legislative dari Partai Golkar sudah terlihat sejak awal penyerahan berkas bacaleg ke KPU Tabanan, Selasa ( 17 Juli 2018). 
 
Kisruhnya pendaftaran Bacaleg Golkar Tabanan dipicu karena dicoretnya nama Ni Made Meliani dari daftar bakal calon legislative Golkar. 
 
Awalnya, Ketua DPD II Golkar Tabanan I Ketut Arya Budi Giri mendatangi KPU Tabanan di Jalan PB Sudirman Dangin Carik Tabanan sekitar pukul 11.00 Wita.  Arya Budi Giri yang kerap disapa ABG didampingi Sekertaris DPD II Golkar Tabanan I Nyoman Suarsedana  disambut Ketua KPU Luh Darayoni dan komisioner. 
 
 
Saat berkas diserahkan dan dicek oleh KPU, ternyata belum lengkap. Masih ada  keselahan nama dan ada beberapa bacaleg yang tidak dilengkapi foto.  
Oleh KPU berkas itu dikembalikan untuk dilengkapi. ABG kemudian balik kanan memperbaiki berkasnya.
 
Sekitar pukul 15.30 Wita, ABG kembali ke kantor KPU didampingi Sekertaris, dan beberapa bacaleg termasuk Ni Made Meliani. Awalnya Meliani tiba di KPU dengan senyum senyum. Saat sampai di lantai II KPU usai berkas ditandatangani, Meliani kaget seakan tidak percaya karena  namanya dari dafar bacaleg tidak ada. Saat itulah  emosi Made Meliani memuncak. Ia mencak-mencak kepada  ABG dihadapan staf KPU yang saat itu tengah bekerja. 
 
Suasana  yang awalnya tenang dan santai, berubah menjadi tegang dan panas. Karena gaduh dan ribut, salah satu kader Golkar meminta ruangan khusus. Meliani, dan ABG serta Nyoman Suarsedana kemudian  menuju ruangan Ketua KPU Tabanan. Di dalam ruangan ini pun terjadi keributan hingga Made Meliani histeri dan menangis. 
 
Wartawan tidak diijinkan masuk dan pintu ditutup. Namun  terdengar dari luar Meliani kembali mencak-mencak kepada  Ketua Golkar ABG. "Saya kader perempuan kok dibeginikan pak? Tiang sudah berproses, lihat saya pak man lihat saya" dengan suara terdengar sesak. Meliani juga mengatakan "memalukan kalian seperti ini, lihat saya pak man, apa salah saya pak kok saya dibeginikan?. Kalau seperti ini pecat saja saya sekarang sebagai partai, hari ini pecat saya pak, masak bapak berani lawan perintah dari pusat katanya sambil menangis. Bahkan saat itu pun Meliani hingga dua kali keluar masuk ruangan memohon kepada KPU Tabanan untuk tidak memverifikasi berkasnya itu. 
 
 
Atas kondisi itu ABG, berdalih ada kekeliruan administrasi. Ia juga menyebutkan tidak ada pergeseran nama caleg dan mengaku pada saat membawa berkas yang salah tersebut 6 orang incumbet sudah didaftarkan. "Tadi ada kekeliruan administrasi, tidak ada geser jadi biasalah di partai ada seperti itu. Kita selesaikan untuk membesarkan partai Golkar Tabanan," dalihnya. 
Ia pun berjanji akan memasukan nama Meliani hanya saja perlu waktu sedangkan untuk saat ini tidak memungkinkan karena waktunya sudah mau habis. 
“Pasti masuk tapi perlu waktu,” jelasnya.
 
Ni Made Meliani yang namanya dicoret mengaku kesal dan marah. Ia mengetahui hal itu ketika mengecek namanya diberkas yang telah disetor dan ditandatangani. 
Padahal sebelumnya namanya  sudah tandatangan sillon dan berkas sudah dilengkapi.” Saya sudah naken silon kemarin," ujarnya dengan nada marah. 
 
Bahkan terkait dengan namanya tidak ada, ia mengaku tidak tahu. Dan ia menyarankan menanyakan kepada yang mencopot. "Saya tidak tahu, tanyakan kepada yang mencopot, saya juga tidak lihat siapa saja yang masuk, karena saya hanya melihat nama saya tidak ada," ujarnya dengan nada kesal. 
 
Bahkan terkait hal ini ia tidak akan mengambil jalur hukum. Karena ia mempercayai ketua induk partai. "Kata ketuanya tadi nama saya akan dimasukkan, tolong wartawan catat omomanganya itu," tegasnya. 
 
Caleg incumbent Golakar Tabanan lainya yakni  I Made Astra Dharma juga mengaku kecewa. Karena nomor urutnya berubah dari nomor awal 10  menjadi nomor 2. “Ini sudah tidak sehat, ada nama lain yang mucul tanpa rapat dan koordinasi, “ terangnya. 
 
Kisruhnya penyerahan berkas bacaleg Parati Golkar dibenarkan oleh Ketua KPU Tabanan Luh Darayoni. Namun ia  mengatakan bergolaknya proses pencalegan di Partai Golkar bukan menjadi kewenanganya. Ia menyarankan diselesaikan di internal partai. Sedangkan berkas yang diterimanya sudah lengkap. “Berkas yang kami terima sudah lengkap sehingga kami sahkan,” tandasnya. Apabila nanti ada perbaikan tergantung dari partai yang bersangkutan dan itu ada jadwalnya. 
Sementar itu hingga hari terakhir  pukul 20.00 Wita baru Sembilan  Partai Politik yang mendaftar di Tabanan diantaraanya PDIP, Nasdem, Gerindra, Golkar, PSI, PPP, PKS, Perindo dan Hanura. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar