Ketua Pewarta Lolos Jadi Komisioner KPU Tabanan

  • 15 Oktober 2018
  • 09:04 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Ketut Sugina Ketua Persatuan Wartawan Tabanan ( Perwarta ) lolos menjadi komisioner KPU Tabanan untuk periode 2018 – 2023. Lolosnya I Ketut Sugina  berdasarkan pengumumuman KPU RI Nomor 1259/PP.06-Pu/05/KPU/X/2018 tanggal 11 Oktober 2018. 
 
Pengumuman hasil tes tersebut baru diketahui, Senin ( 15 Oktober 2018 ).  Selain Sugina, yang juga dinyatakan lolos sebagai komisioner KPU Tabanan yakni Ni Putu Suaryani dan tiga incumbent I Gede Putu Weda Subawa, Luh Made Sunadi dan I Wayan Sutama. 
 
I Ketut Sugina, Senin ( 15 Oktober 2018) mengucapkan rasa syukur dinyatakan lolos menjadi Komisioner KPU Tabanan 2018 -2023. “Hasil ini merupakan campur tangan Tuhan, karena memang Belaiu yang berkehendak pasti akan  terjadi,” jelasnya.Karena memang menurut wartawa senior  ini, tes demi tes ia ikuti dengan fokus dan sungguh sungguh. “Kerja keras tidak menghianati hasil,” tandasnya. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini memberikan dorongan, motivasi serta tuntunan sehingga mampu meraih apa yang dicita citakan. “Kepercayaan ini saya buktikan dengan mengemban tugas dengan sebaik baiknya tentunya tetap berada di dalam koridor dan aturan yang  berlaku, “ pungkasnya. 
 
Sementara itu incumbent, I Gede Putu Weda Subawa mengaku sebelum pengumuman mengalami masalah psikologis. “Karena faktor incumbent jadi secara psikis saya terbebani,” terangnya. Ia pun mengaku lega setelah mengetahui pengumuman melalui group WA yang diterimanya Senin pagi sekitar pukul 10.00 Wita. “Setelah saya buka dan baca pengumuman tersebut ternyata nama saya ada di lima besar,” tandasnya. Ia mengaku sangat senang bisa lolos, karena cukup berat perjuangan dibandingkan dengan lima tahun lalu. “Kalau lima tahun lalu  tidak ada beban tapi sekarang bebanya berat itu tadi karena jadi incumbent,” pungkasnya. 
 
Hal senada disampaikan Luh Made Sunadi incumbent komisioner KPU Tabanan. Ia sudah pasrah karena sebelumnya ia mendengar isu namanya tidak tercantum dalam 5 besar. “Sejak kemarin saya tidak berani buka WA, apalagi membacanya,” akunya serius. Bahkan sampai di Kantor KPU Tabanan hari Senin pagi ia pun tidak membuka HP nya. “Saya dikasi tahu oleh Pak Weda, katanya nama saya masuk 5 besar,” tambahnya. Informasi dari Weda pun tidak ia percaya, barulah ketika ia menanyakan kepada ketua KPU Tabanan Luh Darayoni kebenaran informasi tersebut. “Bu Ketua membenarkan kalau saya lolos, saat itulah saya baru  plong ditambah saya ditelpon oleh rekan saya yang memyatakan saya lolos. Disitukemudian saya menangis,” tuturnya haru. (Balitopnews.com / Made Donny ) 
 
 

TAGS :

Komentar