Two Islands Chardonnay, Produk Baru Hatten Bali dengan Sensasi Sparkle

  • 18 Oktober 2018
  • 13:46 WITA
  • News
Foto: Marketing Manager PT. Hatten Bali, I.G.A.A. Raditya Candradewi

Balitopnews.com, Denpasar – Hatten Wines Bali hadirkan produk baru yang bernama Two Islands Sparkling Chardonnay. Produk ini menggunakan bahan baku Anggur Chardonnay yang dimport dari Australia.

Hal tersebut disampaikan oleh Marketing Manager PT Hatten Bali, I.G.A.A Reditya Candradewi saat launching produk tersebut di hadapan para pengelola retail di Bali, di Winery Cellardoor PT. Hatten Bali, Jl. By Pass Ngurah Rai, No. 393, Sanur, Rabu (17/10/2018).

Anggur Chardonnay menurut Reditya Candradewi, adalah jenis anggur yang ditanam sebagai bahan baku pembuatan minuman wines.

“Ini jenis White Grape yang bahan bakunya kita impor dari Australia,” jelas Dewi panggilan dari Raditya Candradewi.

Bahan baku yang didatangkan dari negeri Kangguru itu, diolah secara profesional dengan teknologi tinggi di winery milik Hatten Wines yang berlokasi Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur.

Menurut Dewi, Two Islands memiliki cita rasa yang unik seperti munculnya gelembung-gelembung kecil menyerupai karbon. Jika dikonsumsi, ada sensasi menyengat layaknya meminum minuman bersoda.

Two Islands umum dikonsumsi pada acara-acara tertentu seperti new year’s eve atau menjelang natal. Dewi menambahkan, pihaknya membidik pasar wisatawan Australia yang selama ini mendominasi Bali.

Sementara, Coorporate Training & Development Manager Hatten Wines, Kertawidyawati menjelaskan, Two Islands ‘Sparkling’ Chardonnay berbeda dengan produk Sampanye. Sekalipun sama-sama mengandung butiran-butiran gelembung.

“Jangan salah sebut, ini bukan champagne tapi sparkling wine,” ujarnya.

Hatten Bali dalam sebulan mampu memproduksi 100.000 botol per bulan atau satu juta botol per tahun. Usaha milik keluarga Ida Bagus Rai Budarsa ini telah dimulai sejak tahun 1968. Pada saat itu hanya memproduksi arak Bali dan Brem.

Kemudian menjadi PT. Hatten Bali pada tahun 1994, bisnis mulai berkembang dengan memproduksi Hatten Wines dengan bahan baku dari tanaman anggur yang ditanam oleh petani di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

Selama 25 tahun berkiprah Hatten Bali telah berhasil mendapatkan penghargaan Winery of The Year dari Flying Winemaker, dalam Asian Wine Review Tahun 2017. (Adhi/Rls)


TAGS :

Komentar