Sanjaya : Penerima Sertifikat Profesi KP Harus Mampu Bersaing di MEA

  • 26 November 2018
  • 08:41 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
 
Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya berharap bagi 290 orang penerima sertifikat Kompetensi Apartur Dinas Perikanan dan Pelaku Usaha Perikanan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan  ( LSP - KP ), diharapkan mampu besaing di MEA ( Masyarakat Ekonomi Asia ) dan mampu memproduksi ikan dengan olahan bergizi tinggi dengan harga terjangkau. 
 
Hal itu ditegaskan oleh Sanjaya saat menghadiri  penyerahan sertifikat kompetensi kepada aparatur Dinas Perikanan dan pelaku usaha perikanan Kabupaten/Kota Se-Bali, Senin (26 Nopember 2018)  di Gedung  Maria Tabanan. 
 
 
“Selamat kepada para penerima sertifikat kompetensi bagi para pelaku usaha perikanan, dan juga kepada aparatur yang dinyatakan lulus sebagai asesor kelautan perikanan,” katanya.
 
Pihaknya menjelaskan dalam upaya pemanfaatan potensi sumberdaya perikanan yang cukup besar diperlukan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi profesi sebagai tenaga kerja, khususnya di bidang usaha kelautan dan perikanan.
 
“Penyiapan tenaga kerja yang berkualitas ini bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi baik untuk jenis usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, budidaya perikanan dan usaha tangkap.” ungkapnya.
 
Dengan kompetensi profesi yang telah dimiliki, para pelaku industry di sektor perikanan akan mampu memproduksi ikan dan membuat aneka olahan ikan yang bergizi tinggi, harga terjangkau dan digemari masyarakat.
 
“Pemerintah Kabupaten Tabanan mendorong juga sertifikasi UKM pengolahan ikan sebagai bukti autentik atas mutu dan kelayakan konsumsi produk olahan hasil perikanan untuk meningkatkan daya saing di era MEA," tandas Sanjaya.  
 
 
 
Ni Made Putriningsih Wirna dari P2MKP Karya Lestari  dalam laporannya mengungkapkan adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Dalam hal ini diperlukan upaya untuk memperkuat daya saing tenaga kerja Indonesia dipasar global maupun kinerja Aparatur Pemerintah serta pelaku usaha perikanan dengan menempatkan penguasaan kompetensi sebagai fokus pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.
 
“Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan dan TUK P2MKP Karya Lestari Tabanan siap mendukung pelaksanaan sistem sertifikasi di Bidang Kelautan dan Perikanan menuju Industrialisasi 3.0.” jelasnya.
 
Dijelaskan jumlah peserta yang telah mengikuti uji kompetensi sebanyak  290 orang dengan rincian 240 orang melalui anggaran PSS BNSP tahun 2018, 30 orang dari APBD melalui dana hibah ke P2MKP Karya Lestari dan 20 Orang dari APBD melalui kegiatan di Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat.
 
“Terima kasih kepada BNSP serta LSP KP, Pemerintah Kabupaten Tabanan dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ke depannya kami berharap agar program ini dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Tabanan.” imbuhnya.
 
Direktur LSP KP Herry Maryoto mengungkapkan bahwa Kabupaten Tabanan dalam 3 bulan terakhir sangat luar biasa dalam pengakuan kompetensi. Dirinya berharap pencanangan Indonesia Kompeten 2025 bisa menjadi lebih cepat dicanangkan setidaknya 2023.
 
“Saya lihat prestasi Kabupaten Tabanan dalam pengakuan kompetensi sangat luar biasa. Berdasar laporan P2MKP saat ini sudah tercatat 290 orang. Saya optimis bahwa Tabanan bisa mendukung Indonesia Kompeten.” ungkapnya. (Balitopnews.com / Made Donny / Rls ) 

TAGS :

Komentar