Kukuhkan Relawan Demokrasi, KPU Tabanan Optimis Raih Target Partisipasi Pemilih 85 Persen

  • 31 Januari 2019
  • 14:26 WITA
  • News
Balitopnews.com, TABANAN 
Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kabupaten Tabanan mengukuhkan sebanyak 55 relawan demokrasi di Warung CS Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, Kamis ( 31 Januari 2019). 
 
Dengan dikukuhkanya relawan demokrasi ini, diharapkan mampu menjadi ujung tombak KPU dalam sosialisasi program Pemilu 2019 ini. Sehingga target 85 partisipasi pemilih di Kabupaten Tabanan tercapai. 
 
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Tabanan I Gede Putu Weda Subawa usai melantik para relawan demokrasi. "Relawan Demokrasi ini memang merupakan program dari KPU RI untuk Pemilu 2019 ini. Kami optimis dengan terbentuknya relawan demokrasi tingkat partisipasi pemilih yang kami targetkan 85 persen bisa tercapai,” tegas Weda. 
 
Dijelaskanya, sebelum memulai mengemban tugas yang diberikan, seluruh relawan dari 11 basis masyarakat ini juga langsung diberikan bimbingan teknis. Materi yang diberikan meliputi pemahaman terkait pemilu, tahapan-tahapan pemilu, dan penyampaian komunikasi secara efektif. Dan 11 basis masyarakat yang akan disasar oleh relawan demokrasi seperti disabilitas, perempuan, agama, pemilih pemula, pemilih muda, nitizen, kelompok marginal, berkebutuhan khusus, komunitas dan keluarga.
 
Para relawan ini akan bekerja selama tiga bulan, dan akan bekerja hingga April, menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Terjun di masyarakat, para relawan demokrasi juga membantu sosialisasi mengenalkan tentang lima warna dan bentuk surat suara seperti surat suara presiden dan wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota. "Selain itu kita juga menjelaskan cara mencoblos yang benar. Dan kerugian apabila tidak memilih," jelasnya. 
 
Selain itu, relawan demokrasi juga menjelaskan contoh surat suara yang rusak dan tidak rusak. 
 
Nara sumber  dalam pembekalan para relawan demokrasi Ketut Udi Prayudi mengatakan, relawan demokrasi ini memiliki peran penting sebagai perpanjangan tangan KPU dalam memberikan informasi yang kemungkinan belum diketahui oleh sejumlah masyarakat. Misalnya saja ada yang tidak terdaftar dalam DPT, pemilih masih bisa menggunakan haknya. Disisi lain, juga ikut membantu menginformasikan terkait surat suara sehingga masyarakat mereka lebih tahu. Apalagi dalam pemilu 2019 akan ada sebanyak lima surat suara. "Lewat bimtek inilah akan sangat efektif apalagi junlah relawan juga bertambah,  dan mereka ini memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kualitas orang pemilih bukan karena diiming imingin sesuatu," jelas Udi Prayudi yang juga selau  presidium jaringan demokrasi Indonesia. ( Balitopnews.com / Made Donny ) 

TAGS :

Komentar