Hujan di Hari Raya Imlek Membawa Berkah, Benarkah ?
- 05 Februari 2019
- 08:09 WITA
-
News
Balitopnews.com, TABANAN
Hujan gerimis membasahi Tabanan Selasa pagi ( 5 Februari 2019), hujan yang beralangsung sekitar setengah jam tersebut sangat berarti bagi umat Konghucu Tabanan karena hari ini bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2570.
Konon hujan yang turun saat Hari Raya Imlek membawa berkah bagi umat manusia. Terlebih hujan yang dibarengi dengan angin kecang dan suara gemuruh akan membawa berkah dan kesejahteraan.
Menurut Lien Surya Hadinata salah satu tokoh warga Tionghoa Tabanan, mengatakan setiap pergantian tahun baru Imlek biasanya dibarengi dengan hujan dan angin. “Hujan melambangkan kesuburan dan kemakmuran,” ucapnya. Dijelaskanya, hari raya Imlek di negeri Cina biasanya bertepatan pada pergantian musim antara musim hujan dan musim semi. Jadi hujan dan angin pasti mewarnai perayaan Imlek disana. “Kalau disana di China kan ada beberapa musim biasanya Imlek itu bertepatan dengan pergantian antara musim hujan ke musim semi jadi hujan dan angin terjadi menjelang hari raya Imlek,” jelasnya. Ia pun meyakini kalau hujan dan angin turun menjelang dan saat Imlek akan membawa hal yang positif yang tentunya bermuara pada berkah kemakuran dan kesejahteraan.
Harapanya di hari Raya Imlek 2570 yang melambangkan babi tanah ini agar diberikan kesehatan, lebih baik lagi, diberikan kelancaran dan tentunya kesuburan. “Kedepan supaya tetap diberikan kesehatan, dan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya,” terangnya.
Sementara itu umat Khonghucu Tabanan mulai pagi sudah memadati Kong Co Bio – Wihara Dharma Cattra di Jalan Melati, Tabanan. Meskipun hujan rintik rintik mengguyur Tabanan namun umat Khonghucu sangat antusias melangsungkan persembahyangan untuk memohon keselamatan, kesuburan dan kemakuran di hari raya Imlek 2570. ( Balitopnews.com / Made Donny )
Komentar