Balitopnews.com, Tabanan 

Prajuru Adat Kota Tabanan menandatangani pernyataan sikap bersama untuk menciptakan jalanya Pemilu 2019 Damai, Aman dan Sejuk. 

 

Penandatanganan pernyataaan sikap itu disaksikan langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa  beserta jajaranya di Wantilan Desa Adat Kota Tabanan, Minggu malam ( 10 Maret 2019 ).

 

 

Bendesa Adat Kota Tabanan I Gusti Gede Ngurah Siwa Gentha pada kesempatan itu memohon petunjuk Kapolres Tabanan mengenai situasi kemamanan sehingga Pemilu yang akan  digelar 17 April 2019 dapa berjalan dengan aman, damai dan sejuk. Dikatakanya, wilayah Desa Adat Kota Tabanan memiliki jumlah pemilih 27 ribu suara. Dengan potensi peraihan anggota DPRD Kabupaten sebanyak 5 dewan, dan  1 untuk DPRD Provinsi. 

 

Sementara itu Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu Commander Wish Kapolda Bali yaitu menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Bali dalam bingkai NKRI. “Sehingga kami selaku Kapolres Tabanan menggelorakan semangat nilai-nilai wawasan kebangsaan. Prajuru Adat diharapkan berperan menjaga adat budaya sesuai tujuan yang ada dalam kitab suci, perarem dan awig-awig untuk kesejahteraan masyarakat,’jelasnya. Kapolres Sinar juga mengajak masyarakt untuk  menggunakan akal sehat dalam menerima informasi dan mewaspadai hoax yang dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat Bali dan Tabanan khususnya,” tandasnya. Dikatakan dengan adanya Pileg dan Pilpres 2019 tentu akan adan beda pilihan, hal itu jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa dan tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila. “Polri berperan sebagai cooling system dalam mendinginkan situasi politik yang berkembang sehingga tercipta Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk,” tandasnya. ( Balitopnews. om / Made Donny )