STISPOL Wira Bakti Gandeng OJK Beri Literasi Keuangan Kepada Civitas Akademikanya

  • 11 April 2019
  • 11:49 WITA
  • News
Pemateri seminar Peran OJK Dalam Perlindungan Konsumen di Dalam Iklim Investasi (Foto: Adhi/ Balitopnews.com

Balitopnews.com, Denpasar - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Politik (STISPOL) Wira Bhakti Denpasar menggelar seminar tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna memberikan literasi keuangan kepada seluruh civitas akademikanya, khususnya mahasiswa STISPOl Wira Bhakti, di Aula STISPOL Wira Bhakti Denpasar, Jl. Cempaka No. 1, Denpasar Utara, Kamis (11/4).

Ketua STISPOL Wira Bhakti Denpasar, I Nengah Merta mengatakan seminar ini adalah upaya untuk membuat mahasiswanya melek tentang tugas dan fungsi dari keberadaan OJK.

"Bagaimana mahasiswa kita mengenal tentang OJK, tujuannya para mahasiswa secara bisa memahami baik secara teori maupun prakteknya fungsi dari OJK ini," terangnya.

Selama ini, lanjutnya masalh keuangan di masyarakat tidak hanya hanya perbankan saja, tapi ada banyak sekali bentuk perputaran uang seperti misalnya dalam bentuk investasi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga industri jasa keuangan.

"Nah disitu kita ingin mahasiswa kita lebih awal paham mengenai OJK. Sehingga dengan demikian mereka bisa mengetok tularkan ke masyarakat," tuturnya.

Selain menghadirkan Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 8 Bali, I Nyoman Hermanto Darmawan, Seminar ini juga turut menghadirkan I Gusti Agung Rai Wirajaya, anggota DPR RI komisi XI, selaku pembicara.

Pada kesempatan ini, Rai Wirajaya kembali mengingatkan agar berhati-hati terhadap investasi bodong. Bagi masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi agar tidak ragu-ragu untuk bertanya dahulu ke OJK terkait keabsahan dari lembaga atau perusahaan yang menawarkan program investasi tersebut.

"Tanyakan saja OJK pasti memberikan informasi mana investasi yang bodong dan mana yang benar. Jangan terlena dengan investasi bodong, saya sayangkan sekali di Bali termasuk banyak masyarakat yang menjadi korban," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa OJK juga telah memiliki pelayanan perlindungan konsumen. Ia berharap kepada masyarakat untuk tidak ragu-ragu mengadukan masalah pelayanan jasa keuangan yang dihadapinya kepada OJK melalui layanan perlindungan konsumen ini.

"OJK adalah lembaga terpadu yang mengawasi gerak industri moneter kita, walaupun sudah ada BI, namun BI hanya sebatas di sistem pembayaran. Sementara OJK lebih luas lagi," ujarnya.

"Dan kini juga sudah ada layanan perlindungan konsumen yang kami masukan ke OJK. Ini kami harapkan masyarakat juga tahu. Khususnya warga kampus di STISPOL Wira Bhakti ini," imbuhnya.

Dan ia juga meminta agar warga kampus sebagai insan terdidik dan kaum intelektual di masyarakat dapat menyebarkan dan turut memberikan informasi dan pemahaman kepada masyarakat.

"Warga kampus juga memiliki kewajiban untuk menyebarluaskan ini ke masyarakat. Kewajiban sebagai warga kampus harus menyebarkan informasi bahwa di OJK ini perlindungan konsumen ini sangat penting," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 8 Bali, I Nyoman Hermanto Darmawan, mengatakan selama ini masyarakat secara umum memang menganggap OJK hanya mengawasi perbankan saja.

"Padahal OJK juga memiliki satu fungsi yang sangat penting, ini ada tambahan fungsi, pada saat pengawasan perbankan masih ada di Bank Indonesia ini belum ada, yaitu fungsi pengawasan dan perlindungan konsumen," ujarnya.

"Nah disinilah, kami ingin masyarakat bisa mengerti permasalahan atau sengketa dengan lembaga industri keuangan, baik itu perbankan maupun lembaga jasa industri keuangan seperti asuransi, finance, pegadaian, mereka bisa mencari cara penyelesaian tersebut dari OJK," paparnya.

Ia mengaku pemahaman ini yang perlu ditingkatkan terutama di kalangan kaum muda karena suatu saat nanti pasti mereka akan berhadapan dengan masalah yang berhubungan dengan sistem keuangan.

"Disitulah peran kami, meskipun tidak selesai 100% paling tidak mereka tahu dimana tempat untuk mencari penyelesaian masalah tersebut," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia, AA. Sugiantiningsih mengatakan, peserta seminar diikuti oleh seluruh mahasiswa/i STISPOL Wira Bhakti dan siswa/i SMK Wira Bhakti Denpasar beserta civitas akademika yayasan Wira Bhakti Denpasar dan ini merupakan seminar yang rutin diselenggarakan. (Adhi)


TAGS :

Komentar