BBTF ke-6 2019 Resmi Ditutup, Tahun Depan "Going Further for Culture Heritage"

  • 29 Juni 2019
  • 12:48 WITA
  • News
Pres Conference Penutuoan BBPT ke-6 Tahun 2019, Ketua BBTF ke-6, Ketut Ardana (tiga kiri) Foto: istimewa

Balitopnews.com, Nusa Dua - Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) Ke-6 resmi ditutup pada Jumat (28/6/2019). Pada penutupan itu sekaligus dicanangkan event yang sama, BBTF Ke-7 tahun 2020 yang mengambil tema 'Going Further for Culture Heritage'.

Apresiasi tinggi diberikan dari para peserta, baik dari dalam dari luar negeri atas kesuksesan penyelenggaraan tahun ini. Dari pelaku pariwisata di Bali, Director Sales dan Marketing Kempinski Hotel Kadek Budiasa mengatakan, BBTF menjadi event leading travel fair di Indonesia dan menjadi yang terbesar.

Dalam 6 tahun pelaksanaan, keterlibatan buyers dan sellers selalu bertambah jumlahnya dan memiliki kualitas yang diinginkan oleh pasar pariwisata.

"Sudah saatnya hand in hand, hotel-hotel berbintang dengan international management dapat berpartisipasi dan menjadikan BBTF ajang promosi business to business di Bali," ujar Kadek Budiasa di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Jumat (28/6/2019).

Sedangkan, Ketua Ubud Hotels Association (UHA) Gede Paskara Karilo menyatakan, Bali & Beyond Travel Fair memiliki peluang bagus untuk mempromosikan destinasi Gianyar, termasuk dalam membangun kerjasama pemerintah daerah dan stakeholders.

Pihaknya juga melihat, BBTF menjadi sarana yang tepat dalam mempertemukan penjual dan pembeli di sektor kepariwisataan. Menurut Gede, pelaku pariwisata bukan saja membuka untuk jumlah buyers yang besar, namun juga buyers yang berkualitas. Dalam event BBTF itu, Gede melihat banyak potensi pembeli berkualitas.

"Tahun ini pavilion Gianyar dinobatkan menang sebagai booth innovative. Semoga kedepan menjadi inspirasi kabupaten lain dan pemilik hotel-hotel muda lain untuk bergabung di BBTF 2020," jelas Gede Paskara Karilo.

Dalam penutupan BBTF tahun ini, panitia sekaligus merilis tema untuk pelaksanaan event yang sama di tahun 2020 yakni, Going 'Further for Culture Heritage'.

Selain itu, ASITA Bali sebagai motor penggerak event tahunan itu juga menyatakan keikutsertaan Kabupaten Sumba Timur sebagai Co-Host pada Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2020.

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Bali, Ketut Ardana mengatakan, dengan keikutsertaan Kabupaten Sumba Barat sebagai Co-Host di event BBTF tahun mendatang, Ardana mentargetkan ada penambahan 10 persen nilai transaksi.

"Kami tidak mau muluk-muluk, peningkatannya sekitar itu. Dengan Sumba menjadi co-host ini menjadi promosi menarik. Bagi market Eropa, itu menjadi sangat menarik sekali," jelas Ketut Ardana. (*)


TAGS :

Komentar