Pemudik Hilang di Laut Belum Ditemukan, Masih Dilakukan Pencarian 

  • 29 April 2022
  • 20:04 WITA
  • News
Tim SAR masih melakukan pencarian korban, Jumat (29 April 2022).

JEMBRANA, Balitopnews.com - Pencarian terhadap Hermanto salah seorang pemudik yang jatuh ke laut, masih dilakukan sampai Jumat (29 April 2022). Kejadian ini terjadi saat Hermanto (korban) asal Banjar Ketapang Desa Pengambengan , bersama istri dan dua anaknya dan satu keponakannya berangkat mudik dengan naik sampan fiber , Kamis (28 April 2022) pagi. Tapi naas, Hermanto terpeleset jatuh ke laut dan hanyut terseret arus laut hingga kini belum ditemukan.

Kini pencarian korban, masih dilakukan oleh petugas gabungan di antaranya Basarnas, Polair Polres Jembrana dan TNI AL. 

Kepala Kantor Pos Pertolongan dan Pencarian Jembrana, Dewa Hendri di markas TNI AL, Jumat (29 April 2022) mengatakan pencarian masih tetap dilakukan sampai dihari kedua, hingga sejauh 4 mill. Menurutnya, lantaran arusnya sangat kuat ke wilayah barat serta ombak juga cukup tinggi. "Sampai sejauh ini, kami belum menemukannya. Kami akan kembali lakukan pencarian," ujarnya. Dia juga berkoordinasi dengan Basarnas Banyuwangi

Sementara di rumah korban di Banjar Ketapang, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara tampak istri korban, Irna Apirlia tampak tengah menunggu kabar tentang suaminya. Beberapa kerabat dan warga setempat berupaya membesarkan hati istri korban. Sedangkan dua anaknya masih terlihat shock atas kejadian tersebut. Harapan istrinya, agar Hermanto dapat segera ditemui. Sebelum kejadian, Irna mengaku tak ada firasat apa apa sebelum kejadian. Tetapi kata Irna, yang agak aneh , biasanya jika setiap mudik ke Jawa , numpang bus. Tapi tahun ini , mudiknya dengan naik sampan atau jukung fiber. Dia naik bersama suaminya, kedua anak dan satu keponakan."Ini tumben suami saya maksa mengantar mudik ke Muncar Jawa Timur dengan naik atau numpang sampan," ujar Irna. Dia bersama suaminya memiliki sampan kayu, namun yang dibawa malah pinjam sampan fiber milik temannya. (Ono) 

 

 

 


TAGS :

Komentar