Sambut Nyepi Caka 1946, SDHD Jakarta Jaya, PHDI dan WHDI DKI Gelar Seminar, Bakti Sosial, Penghijauan Hingga Bazzar

  • 25 Februari 2024
  • 14:02 WITA
  • News
Sambut Nyepi Caka 1946, SDHD Jakarta Jaya, PHDI dan WHDI DKI Gelar Seminar, Bakti Sosial, Penghijauan Hingga Bazzar

JAKARTA,Balitopnews.com - Panitia Hari Suci Nyepi DKI Jaya tahun 2024, dalam koordinasi Suka Duka Hindu Dharma (SDHD) Jakarta Raya dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) DKI serta Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) DKI, mengadakan berbagai kegiatan  dalam merayakan hari suci Nyepi Tahun baru Caka 1946 yg akan jatuh pada 11 Maret 2024.

Diawali dengan Seminar Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes Melitus dan Glaukoma,
Sabtu (24 Februari 2024). Sejak pukul 8.00 WIB  umat Hindu di Wilayah DKI peserta seminar sudah berdatangan ke Wantilan Graha Sabha Aditya dalam komplek Pura Aditya Jaya Rawamangun untuk mengikuti  Seminar Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes Melitus dan Glaukoma.  Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumbernya para  yakni Prof Dr dr Ketut Suastika Ketua PB Perkumpulan Endokrinologi Indonesia, dr  Henie Soesanto, MS SpOK Ketua Komite Diabetes Lions Club International, serta dr Maria Larasati, Sp.M Dokter mata Yayasan Glaukoma Indonesia.

Dari para ahli tersebut, peserta seminar mendapat banyak pemahaman dan edukasi tentang diabetes,  terapi nutrisi medis, latihan fisik serta jenis terapi farmakologis maupun kiat mengubah kebiasaan  dan gaya hidup untuk mencegah dan mengelola diabetes. Demikian pula tentang Glaukoma, jenis dan pengobatan glaukoma.  Seluruh peserta sangat merasakan manfaat dari seminar yang diikuti,  selain karena materinya lengkap juga karena disertai pemeriksaan kesehatan gratis, berupa pemeriksaan gula darah, kolesterol maupun pemeriksaan tekanan bola mata. 

Di tempat yang sama pada pagi harinya dilakukan kegiatan bakti sosial donasi untuk anak yatim piatu yang diberikan secara simbolis  kepada pengurus Yayasan Yatim Piatu Hindu (Yapindu). Selanjutnya dalam mendukung green environment / pemeliharaan lingkungan. Panitia juga menyerahkan secara simbolis bibit pohon kapada seluruh pengempon Pura wilayah DKI, dengan menyediakan sekitar 1000 (seribu) pohon penghijauan untuk ditanam di area lingkungan pura sesuai konsep Tri Hita Karana sebagai wujud filosopi  keharmonisan dengan Sang Pencipta, keharmonisan dengan sesama manusia dan keharmonisan dengan alam semesta. 
Selanjutnya tanggal 25 Februari di tempat yang sama digelar bazar UMKM Hindu berbarengan dengan perayaan HUT WHDI DKI, untuk memberi peluang Ubagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) dari umat untuk tumbuh dan berkembang secara bisnis maupun finansial.
Keseluruhan rangkaian kegiatan Nyepi DKI dilaksanakan sesuai tema Nyepi DKI tahun 2024 yakni “Meningkatkan Kesehatan dan Ekonomi Umat untuk Indonesia Jaya”. Tema tersebut dipilih sebagai sub tema Perayaan Nyepi Nasional yang temanya telah ditetapkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat yakni Sat, Cit, Ananda untuk Indonesia Jaya.(Rls/Btnc )


TAGS :

Komentar