LPPM Unud dan OJK OJK Beri Pembekalan Khusus KKN Tematik Literasi dan Inklusi Keuangan (KKNT LIK)

LPPM Unud bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pembekalan KKN Tematik Literasi dan Inklusi Keuangan.

DENPASAR, Balitopnews.com - Lembaga Penelitian dan  Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan pembekalan KKN Tematik Literasi dan Inklusi Keuangan, di Kantor OJK Wilayah 8 Bali dan Nusa Tenggara yang dihadiri mahasiswa dari 10 Desa KKNT LIK, DPL dan tim narasumber dari KKNT LIK, Jumat (16 Juni 2023).

Ketua LPPM I Nyoman Suarsana menyampaikan  Literasi dan inklusi keuangan adalah dua aspek yang saling terkait dan memiliki peranan penting dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial, dan kesehatan. Informasi ini sangat penting  karena masalah keuangan dan literasi masuk ke semua segi kehidupan dan menyasar semua pihak. Mahasiswa di lokasi KKN LIK akan menjadi agen perubahan terkait literasi dan keuangan. Juga disampaikan terdapat 160 mahasiswa KKN yang ditempatkan pada 10 desa lokus KKN Tematik LIK OJK di 8 Kabupaten.

Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Kristianti Puji Rahayu, SE, MBA mengatakan inklusi keuangan bertujuan untuk menyediakan akses dan partisipasi yang adil bagi semua individu dalam sistem keuangan, termasuk masyarakat yang sebelumnya terpinggirkan. Kalau Unud punya Unggul, Mandiri dan Berbudaya, maka OJK mempunyai tagline 'mekarya ulian tresna' (bekerja dengan hati). Untuk sampai ke masyarakat, maka Literasi dan Inklusi  Keuangan mesti menyentuh hati masyarakat (sentuhlah dia tepat dihatinya). 

Tujuan KKN LIK adalah mengenalkan manfaat dan resiko produk dan layanan jasa keuangan, meningkatkan pemahaman masyarakat atas perlindungan konsumen, meningkatkan kewaspadaan masyarakat atas investasi dan pinjaman online ilegal serta kejahatan keuangan digital, meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat dan pelaku usaha, dan generasi muda sebagai agen literasi dan inklusi keuangan.

Narasumber yang hadir dari OJK Regional 8 adalah IGB Adi Wijaya dengan Materi “Capacity Building Mahasiswa KKN Literasi dan Inklusi Keuangan Unud-OJK”. Ayu Oktarini dengan materi “Program Kerja  Literasi dan Inklusi Keuangan”. Saka dengan materi “Learning Management System Edukasi Keuangan OJK” dan Andry dengan materi “Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) dan Satgas Waspada Investasi (SWI).

https://www.unud.ac.id/in/berita5668-LPPM-Universitas-Udayana-Kerjasama-dengan-OJK-Beri-Pembekalan-Khusus-KKN-Tematik-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-KKNT-LIK-.html(gix)


TAGS :

Komentar