Pengabdian Masyarakat “Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Barang Bernilai Ekonomi”

Pengolahan Limbah Kelapa menjadi Barang yang memiliki Nilai Ekonomi sesuai Prinsip Ekonomi Sirkular

AMLAPURA, Balitopnews.com - PSSE FEB Unud menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan tema “Pengolahan Limbah Kelapa menjadi Barang yang memiliki Nilai Ekonomi sesuai Prinsip Ekonomi Sirkular” di Wantilan Br. Tengah, Desa Selumbung, Manggis, Karangasem. Selasa (8 Agustus 2023).

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Selumbung beserta segenap perangkat desa, warga desa selumbung, Dosen PSSE FEB Unud beserta Mahasiswa FEB Unud.

Kegiatan ini diawali sambutan Kepala Desa Selumbung I Wayan Sudiarka, sambutan Ketua Panitia Wayan Hari Premananda, S.E., M.Ec.Dev. Kegiatan ini dibuka Koprodi PSSE FEB Unud, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Prof. Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, SE., MP.

Narasumber kegiatan ini, yakni  I Gusti Gde Nyoman Hendra Wiguna, S.E., M.M perwakilan dari Pusat Pengendalian Ekoregion Bali dan Nusra KLHK RI dengan materi mengenai “Circular Economy dalam Mendukung Pengelolaan Sampah”.

Narasumber kedua yakni I Gede Suryawan,  praktisi pengolahan limbah kelapa sekaligus owner Yande Batok, dengan materi “Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Ekonomis”, yang di Moderatori oleh dosen PSSE FEB Unud, Dewa Jati Primajana, S.E., M.Si.

Konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah tetap berprinsip pada 3R, yakni Reduce, Reuse dan Recycle. Hal yang paling penting dipahami dalam prinsip ekonomi sirkular adalah mengelola sampah yang menghasilkan benefit ekonomi.


https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3401-Pengabdian-Kepada-Masyarakat-tema-Pengolahan-Limbah-Kelapa-menjadi-Barang-yang-memiliki-Nilai-Ekonomi-sesuai-Prinsip-Ekonomi-Sirkular-.html(gix)


TAGS :

Komentar