Policy Incoherence and Unwillingness of The Indonesian Government to Curb its Alarming Tobacco Epidemic

jurnal BMJ Tobacco Control, terindeks Scopus Q1 dengan Impact Factor 5.2.

DENPASAR, Balitopnews.com - Dosen Fakultas Kedokteran Unud yang juga merupakan Koordinator Program Studi Kesehatan Masyarakat (@udayanasph) dan Ketua Udayana Central (@udayanacentral), dr. Putu Ayu Swandewi, MPH, Ph.D., diundang menuliskan editorial untuk jurnal BMJ Tobacco Control, terindeks Scopus Q1 dengan Impact Factor 5.2.


Dalam editorial ini disampaikan terkait upaya pemerintah Indonesia yang masih belum optimal dalam mengatasi tingginya konsumsi rokok yang berdampak besar bagi kesehatan dan ekonomi. Juga disinggung terkait kebijakan saat ini yang tidak koheren dalam upaya pengendalian penggunaan produk tembakau serta pemantauan kinerja pengampu kepentingan yang belum optimal, serta bagaimana industri rokok memberikan pengaruh terhadap tingginya konsumsi produk dan juga lemahnya kebijakan pemerintah. 

Selengkapnya bisa dilihat di https://tobaccocontrol.bmj.com/content/32/4/405

https://www.unud.ac.id/in/berita-fakultas3422-Policy-Incoherence-and-Unwillingness-of-The-Indonesian-Government-to-Curb-its-Alarming-Tobacco-Epidemic.html(gix)


TAGS :

Komentar