Seminar Inisiatif Implementasi  Metode Wolbachia di Bali Peluang dan Tantangan

Seminar Inisiatif Implementasi  Metode Wolbachia di Bali Peluang dan Tantangan yang diselenggarakan UNUD

DENPASAR, Balitopnews.com - Kemendikbud Riset dan Teknologi bersama Universitas Udayana menggelar Seminar Inisiatif Implementasi  Metode Wolbachia di Bali Peluang dan Tantangan, Kamis (30 November 2023) di Aula Fisip Unud Kampus Sudirman Denpasar.

Ketua Task Force Unud untuk kajian Wolbachia, Prof. dr. Pande Putu Januraga menyampaikan Unud perlu mengambil peranan penting dalam kajian nyamuk berwolbachia. Tim ini bertugas melakukan kajian secara kritis, dimana WMP selaku pelaksana project. Ia juga menegaskan pilot implementation nyamuk berwolbachia di 5 kabupaten/ kota di Indonesia menggunakan biaya dari APBN dan APBD.

Sementara itu, Wakil Rektor Unud Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja mengatakan penanganan DBD sangat berat. WHO menetapkan DBD sebagai 10 penyakit yang menjadi perhatian. Ia menambahkan bakteri dari nyamuk berwolbachia ini bisa mengganggu replikasi dari nyamuk Aedes Agepthy. Hasil diskusi ini diharapkan bisa menimbulkan pandangan yang kritis terhadap nyamuk berwolbachia ini.

"Unud merasa terpanggil untuk memberi peran dalam pengendalian Demam Berdarah ini yang memerlukan biaya sangat tinggi, " sebutnya.

Sedangkan Pembicara Seminar Prof. Ngurah Kade Mahardika mengatakan secara dokumen resmi yang diterbitkan oleh Kemendikbud Riset dan Teknologi, didapat bahwa kajian resiko selama 30 tahun adalah dianggap bisa diabaikan. 

Ia menambahkan metode nyamuk berwolbachia yang terjadi di beberapa negara ada yang berhasil bagus dan kurang bagus. Hal ini disebabkan banyak hal seperti faktor serangga dan suhu.

"Ini yang kita kaji. Ini kan belum dilepas di Bali. Jadi ini yang akan kita kaji," tutupnya.(gix)


TAGS :

Komentar